JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto memiliki target merenovasi puluhan ribu sekolah dan madrasah yang tersebar di berbagai wilayah.
Dana untuk renovasi sekolah mulai dianggarkan pada tahun ini senilai Rp16,9 triliun. Dengan anggaran tersebut, pemerintah akan memperbaiki kondisi 10.440 sekolah negeri dan swasta di seluruh Indonesia.
"#UangKita dan aset negara akan terus dikelola untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda," bunyi unggahan Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu, dikutip pada Selasa (16/9/2025).
Dalam unggahan ini dijelaskan belum semua sekolah di Indonesia memiliki fasilitas yang memadai. Guna mengatasinya, pemerintah menghadirkan program revitalisasi sekolah.
Program tersebut bertujuan menghadirkan perbaikan ruang kelas, laboratorium, toilet, dan perpustakaan untuk mendukung proses belajar yang lebih berkualitas. Sasarannya mencakup sekolah dan madrasah, mulai dari PAUD sampai SMA di seluruh Indonesia.
Bukan hanya perbaikan fisik/bangunan sekolah, program renovasi ini juga mendorong penerapan teknologi pembelajaran digital dalam proses belajar mengajar.
Dalam RAPBN 2026 yang telah disampaikan kepada DPR, pemerintah juga mengusulkan anggaran senilai Rp22,5 triliun untuk renovasi 11.686 sekolah dan 850 madrasah pada tahun depan. Alokasi ini menjadi bagian dari anggaran pendidikan yang diusulkan senilai Rp757,8 triliun.
Perlu diketahui, pajak merupakan sumber penerimaan yang paling dominan di Indonesia, di mana sekitar 70% dari APBN bersumber dari penerimaan pajak. (dik)