POLITIK NASIONAL

Ada Soal Pajak, Mahasiswa Sampaikan 17+8 Tuntutan Rakyat di Istana

Redaksi DDTCNews
Jumat, 05 September 2025 | 13.00 WIB
Ada Soal Pajak, Mahasiswa Sampaikan 17+8 Tuntutan Rakyat di Istana
<p>Perwakilan mahasiswa usai bertemu&nbsp;Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto di Istana Negara, Kamis (4/9/2025).</p>

JAKARTA, DDTCNews - Perwakilan mahasiswa yang berdemonstrasi akhirnya dapat menyampaikan tuntutannya di Istana Negara, kemarin malam.

Meski tidak bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, tuntutan mahasiswa tersebut diterima oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto. Melalui pertemuan ini, mahasiswa turut membahas 17+8 Tuntutan Rakyat, yang di dalamnya juga termuat seruan reformasi pajak.

"[Membahas] kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, misalnya pajak dan lain sebagainya agar tidak dinaikkan oleh presiden dan pemerintah," ujar Ketua Umum DPP GMNI Risyad Fahlefi seusai pertemuan di istana, dikutip pada Jumat (5/9/2025).

Poin-poin dalam 17+8 Tuntutan Rakyat merupakan rangkuman tuntutan yang disuarakan demonstran dalam beberapa hari terakhir. Dalam suasana demonstrasi, beberapa influencer muda merumuskan 17+8 Tuntutan Rakyat untuk memudahkan masyarakat menyuarakan aspirasi.

Salah satu materi tuntutannya adalah reformasi pajak yang lebih adil. Dalam hal ini, pemerintah didesak memertimbangkan kembali keseimbangan transfer APBN dari pusat ke daerah; membatalkan rencana kenaikan pajak yang memberatkan rakyat; serta menyusun rencana reformasi perpajakan yang lebih adil.

Saat di istana, perwakilan mahasiswa juga mendesak pemerintah menyelesaikan berbagai persoalan yang menjadi keresahan publik. Misal, penguatan pemberantasan korupsi dan mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto menyatakan pemerintah akan menindaklanjuti semua tuntutan mahasiswa. Tuntutan dan desakan mahasiswa tersebut juga bakal diteruskan kepada Prabowo.

"Itu [17+8 Tuntutan Rakyat] pasti juga masih disampaikan. Banyak sekali tuntutan, kita semua dicatat. Apa yang kita perlu lakukan perbaikan-perbaikan di banyak sektor," ujarnya.

Brian menegaskan pemerintah bakal membuka ruang diskusi untuk menampung semua masukan publik. Dia juga berharap pertemuan dengan mahasiswa dapat berkelanjutan, tidak hanya dalam suasana demonstrasi. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.