KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Segera Digitalisasi Penyaluran Bansos

Redaksi DDTCNews
Selasa, 26 Agustus 2025 | 18.00 WIB
Pemerintah Segera Digitalisasi Penyaluran Bansos
<p>Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan bersiap mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/3/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah sedang menyiapkan metode penyaluran bantuan sosial (bansos) secara digital.

Luhut mengatakan digitalisasi penyaluran bansos ini menjadi langkah awal transformasi digital pemerintah. Digitalisasi bansos juga mulai diuji coba di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

"Presiden @prabowo dijadwalkan akan hadir langsung menyaksikan implementasi ini. Sistem baru ini dirancang agar lebih akurat, transparan, dan tepat sasaran," katanya melalui Instagram, Selasa (26/8/2025).

Luhut mengatakan penerima manfaat bantuan sosial nantinya dapat memverifikasi identitas digital mandiri melalui aplikasi. Data penerima kemudian diverifikasi lintas lembaga yang meliputi BPJS, BI-Himbara, Kementerian ATR/BPN, serta Samsat.

Semua verifikasi ini dibutuhkan untuk memastikan bantuan yang digelontorkan dari APBN benar-benar sampai kepada yang berhak menerima. Meski demikian, dia menegaskan semua data harus berada dan dikelola di dalam negeri.

"Hanya dengan cara itulah kedaulatan digital negara ini terjaga," ujarnya.

Luhut mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memintanya mempercepat transformasi digital pemerintah sejak 7 bulan lalu. Selain sebagai ketua DEN, dia juga merupakan Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan.

Dia telah memimpin kickoff meeting Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah. Pertemuan perdana ini menjadi langkah awal membangun fondasi pemerintahan digital yang inklusif, efisien, dan berdaulat.

Menurut Luhut, transformasi digital pemerintah telah melewati persiapan yang panjang, dengan belajar dari praktik terbaik di negara lain. Misal di Amerika Serikat, pemanfaatan kecerdasan buatan dan sistem digital nyatanya mampu menghemat miliaran dolar per hari.

"Hal ini membuktikan betapa besar dampak yang ditimbulkan bila digitalisasi dijalankan serius, menyeluruh, dan terkoordinasi," imbuhnya. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.