KEBIJAKAN PEMERINTAH

Airlangga Pede WTO Dukung RI dalam Sengketa Biodiesel dengan Eropa

Aurora K. M. Simanjuntak
Minggu, 24 Agustus 2025 | 09.00 WIB
Airlangga Pede WTO Dukung RI dalam Sengketa Biodiesel dengan Eropa
<p>Ilustrasi.&nbsp;Petugas bersiap melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Biosolar di SPBU COCO Jalan Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz</p>

JAKARTA, DDTCNews - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan World Trade Organization telah mengeluarkan putusan yang bertujuan mendukung Indonesia dalam kasus sengketa impor biodiesel dengan Uni Eropa.

Seiring dengan terbitnya putusan WTO, lanjut Airlangga, Uni Eropa kini semestinya merespons World Trade Organization (WTO) sekaligus mencabut pungutan bea masuk imbalan yang dikenakan atas komoditas biodiesel Indonesia.

"Ini berita baik di mana Panel WTO mendukung Indonesia dalam keputusan dikenakannya dumping duty biodiesel di Eropa. Sebagai konsekuensi dari putusan Panel WTO, Uni Eropa perlu mencabut dumping yang diberikan," katanya, dikutip pada Minggu (24/8/2025).

Airlangga menuturkan pengajuan sengketa dilakukan lantaran Uni Eropa mengenakan bea masuk yang tidak adil dan tidak sejalan dengan aturan WTO kepada Indonesia.

Menurutnya, WTO mengeluarkan putusan yang mendukung posisi Indonesia atas sejumlah klaim utama dalam pengaduan terkait dengan pengenaan bea masuk imbalan (countervailing duties) oleh Uni Eropa terhadap impor biodiesel asal Indonesia.

Dalam putusannya, Panel WTO merekomendasikan Uni Eropa menyelaraskan langkah-langkahnya dengan kewajiban yang berlaku berdasarkan Agreement on Subsidies and Countervailing Measures (SCM Agreement).

"Nah kita Indonesia tinggal menunggu bagaimana Uni Eropa merespons terhadap keputusan Panel WTO tersebut," ujar Airlangga.

Dia juga memandang bahwa Uni Eropa merupakan pasar penting bagi produk CPO dan biodiesel Indonesia. Menurutnya, putusan Panel WTO ini menegaskan posisi Indonesia dalam memperjuangkan akses pasar yang adil bagi produk-produk unggulan nasional.

Dia pun menegaskan pemerintah akan mengawal keputusan tersebut dengan pendekatan yang solutif, mengutamakan kolaborasi internasional, dan memperjuangkan kepentingan nasional di kancah perdagangan global. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.