Pelantikan 3 wakil menteri oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Thomas Djiwandono dilantik sebagai wakil menteri keuangan II diperlukan untuk menjamin keberlanjutan dari pemerintahan saat ini ke pemerintahan berikutnya.
Jokowi mengatakan keputusan melantik Thomas sudah dikomunikasikan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Pelantikan Thomas diharapkan mampu mengakomodasi kepentingan-kepentingan pemerintahan berikutnya.
"Ini sudah saya bicarakan langsung dengan kepentingan pemerintah berikut. Saya sudah bicara dengan Presiden Terpilih Bapak Prabowo Subianto," katanya, dikutip pada Minggu (21/7/2024).
Sebagai informasi, Thomas merupakan salah satu anggota dari Bidang Ekonomi dan Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran sekaligus bendahara umum Partai Gerindra. Thomas juga merupakan keponakan Prabowo.
Setelah dilantik, Thomas mengaku siap mengundurkan diri dari jabatannya sebagainya bendahara umum Partai Gerindra. Hal tersebut akan dibahas oleh Thomas bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan Heru Pambudi.
"Saya akan mengikuti semua ketentuan yang berlaku, termasuk kalau mundur dari jabatan sebagai bendahara umum Gerindra," ujar Thomas.
Thomas menilai penunjukan dirinya sebagai wakil menteri keuangan II mencerminkan komunikasi yang baik antara pemerintahan saat ini ke pemerintahan berikutnya. Program yang diusung Prabowo akan dibahas lebih lanjut dan diakomodasi dalam RAPBN 2025.
"Semua hal yang menyangkut program unggulan presiden terpilih, apakah makan gratis dan sebagainya, akan selaras dengan prinsip-prinsip yang sudah ditegaskan Bu Menkeu [Sri Mulyani Indrawati]," tuturnya. (rig)