PEMILU 2024

KPU Tetapkan 12 Panelis untuk Debat Terakhir Capres-Cawapres

Dian Kurniati
Kamis, 1 Februari 2024 | 10.30 WIB
KPU Tetapkan 12 Panelis untuk Debat Terakhir Capres-Cawapres

Ilustrasi.Ā Pekerja memasukkan logistik pemilu ke dalam truk di gudang logistik Pemilu 2024 Kota Tangerang Selatan, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, Rabu (31/1/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan panelis dan moderator dalam pelaksanaan debat kelima capres-cawapres pada 4 Februari 2024.

Anggota KPU August Mellaz mengatakan terdapat 12 panelis dan 2 moderator yang ditunjuk. Seperti debat sebelumnya, panelis juga akan menjalani karantina untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan kepada ketiga capres.

"Kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari 12 orang panelis yang akan terlibat dalam menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk debat yang kelima mendatang sesuai dengan 6 tema yang sudah kami tetapkan," katanya, dikutip pada Kamis (1/2/2024).

Mellaz menuturkan tema besar debat kelima ialah kesejahteraan sosial dan pembangunan SDM. Adapun subtema debat antara lain pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, teknologi informasi, kebudayaan, serta kesejahteraan sosial yang inklusif.

Dia menjelaskan pemilihan 12 panelis juga menyesuaikan dengan tema debat yang diusung. Nanti, para panelis akan menyusun daftar pertanyaan untuk ketiga capres berdasarkan subtema debat yang ditetapkan.

Berikut 12 panelis pada cepat capres-cawapres kelima:

  1. Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Periode 2022-2026 Aminuddin Syam;
  2. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027 Asep Saepudin Jahar
  3. Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (BAN POM) Bahruddin;
  4. Akademisi di UPN Veteran Jakarta sekaligus pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) Damar Juniarto;
  5. Guru Besar Antropolog Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada PM Laksono;
  6. Sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo;
  7. Ahli teknologi informasi sekaligus Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan Onno Widodo Purbo;
  8. Psikolog sekaligus Ketua III Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Reni Kusumowardhani;
  9. Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) sekaligus Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar;
  10. Penasihat hak disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA) Tolhas Damanik;
  11. Dosen pascasarjana program penyuluhan pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta Tukiman Tarunasayoga; dan
  12. Guru besar di bidang PAUD dan gender Universitas Pendidikan Indonesia Vina Adriany.

Di sisi lain, KPU juga telah menunjuk 2 moderator debat kelima capres-cawapres, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

Mellaz menambahkan debat kelima tersebut akan kembali dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC). Secara umum, tidak akan ada perubahan pada format debat kelima ini.

Debat akan dimulai pukul 19.00 WIB, serta disiarkan secara langsung dengan durasi selama 150 menit, termasuk 30 menit untuk iklan. Debat akan terdiri atas 6 segmen.

Segmen pertama akan diisi dengan penyampaian visi, misi, dan program kerja yang sesuai dengan tema. Pada segmen kedua dan ketiga, cawapres akan menjawab pertanyaan yang disusun tim panelis, dengan yang menyampaikan adalah moderator.

Pada segmen keempat dan kelima, cawapres diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada masing-masing cawapres yang lain, serta menjawabnya. Untuk segmen keenam, cawapres akan menyampaikan pernyataan penutup sebagai kesimpulan atas tema yang dibahas.

"Bagaimanapun juga debat kelima ini tentu masing-masing tim paslon mungkin akan menyiapkan strategi-strategi khusus, terutama dengan tema yang juga menurut saya juga tema yang sangat menarik di debat kelima," ujar Mellaz. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
Facebook DDTC
Twitter DDTC
Line DDTC
WhatsApp DDTC
LinkedIn DDTC
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.