JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah telah memblokir 1.075 domain situs web entitas ilegal di bidang perdagangan berjangka komoditi sepanjang semester I/2023. Hal tersebut menunjukkan masih tingginya risiko bagi masyarakat untuk terjerumus dalam bentuk investasi ilegal.
Karenanya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan meminta masyarakat menerapkan 7P sebelum menjalankan investasi.
"Ada 7 hal yang perlu dilakukan sebelum berinvestasi di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK)," tulis Bappebti dalam unggahannya, Selasa (11/7/2023).
Pertama, pelajari latar belakang perusahaan yang menawarkan investasi. Kedua, pelajari tata cara transaksi dan penyelesaian perselisihan.
Ketiga, pelajari kontrak berjangka komoditi yang diperdagangkan. Keempat, pelajari wakil pialang berjangka yang mendapatkan izin dari Bappebti.
Kelima, pelajari dokumen-dokumen perjanjian. Keenam, pelajari risiko yang akan dihadapi. Ketujuh, pantang percaya dengan janji-janji keuntungan yang tinggi.
Ajakan Investasi Bodong Disebar Lewat Whatsapp
Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan Aldison menyebutkan penawaran investasi bodong berkedok perdagangan berjangka banyak disebar melalui aplikasi pesan singkat, seperti Whatsapp dan Telegram.
"Masyarakat diiming-imingi keuntungan yang besar dari titip dana trading. Setelah melakukan transfer dana, bukan keuntungan yang diperoleh, justru kerugian yang diderita," kata Aldison.
Selain modus penawaran via media sosial, ada juga penawaran investasi bodong lewat skema member get member. Padahal, dalam perdagangan berjangka dilarang menggunakan mekanisme perekrutan nasabah melalui skema member get member atau multilevel marketing (MLM). (sap)