EDUKASI PAJAK

Giliran UMN yang Teken Kerja Sama Pendidikan dengan DDTC

Redaksi DDTCNews
Jumat, 12 April 2019 | 14.13 WIB
Giliran UMN yang Teken Kerja Sama Pendidikan dengan DDTC

Managing Partner DDTC Darussalam dan Wakil Rektor Bidang Hubungan & Kerja Sama UMN Muliawati Siswanto setelah menandatangani Perjanjian Kerja Sama pada Jumat (12/4/2019).

TANGERANG, DDTCNews – Sinergi dengan dunia pendidikan untuk memajukan bidang perpajakan terus dilakukan oleh DDTC. Kali ini, DDTC bersinergi dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Sinergitas ini ditandai dengan Perjanjian Kerja Sama atau Nota Kesepahaman (MoU) antara DDTC dan UMN. Perjanjian yang ditekan langsung oleh Managing Partner DDTC Darussalam dan Wakil Rektor Bidang Hubungan & Kerja Sama UMN Muliawati Siswanto pada Jumat (12/4/2019).

Managing Partner DDTC Darussalam menyambut baik adanya kerja sama tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara praktisi dan kalangan akademisi sangat strategis dalam memajukan dunia perpajakan di Indonesia.

“Semoga MoU dan kuliah umum di UMN ini dapat memotivasi adik-adik mahasiswa untuk berprofesi dalam bidang perpajakan,” katanya di Function Hall Kampus UMN.

Adapun ruang lingkup kerja sama ini meliputi magang mahasiswa, rekrutmen staf, program seminar dan pelatihan, workshop bagi pengajar, pengembangan kurikulum perpajakan, program penelitian, dan kerja sama lain yang disepakati di masa mendatang.

Wakil Rektor Bidang Hubungan & Kerja Sama UMN Muliawati Siswanto menyampaikan apresiasi atas terciptanya kerja sama ini. Pasalnya, baik staf pengajar maupun mahasiswa mendapatkan manfaat dari kerja sama dengan DDTC.

Untuk dosen, paparnya, manfaat yang didapat antara lain kerja sama dalam kegiatan riset dan penyelenggaraan seminar ilmiah. Sementara, bagi mahasiswa, manfaatnya adalah akses untuk melakukan kegiatan magang hingga berkerja setelah lulus dari UMN.

Hal senada diungkapkan oleh Dekan Fakultas Bisnis UMN Budi Santoso. Menurutnya, kerja sama ini sangat bermanfaat untuk pengembangan mahasiswa dan kapasitas dosen UMN dalam bidang perpajakan dalam jangka panjang.

“Harapannya, riset bersama bisa direalisasi dan tax center dapat mewarnai perkembangan perpajakan di Indonesia. Kerja sama ini sangat bagus umtuk memajukan perpajakan Indonesia secara umum dan meningkatkan kemampuan peserta didik UMN secara khususnya,” jelasnya.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini menambah deretan perguruan tinggi yang sudah berkolaborasi dengan DDTC. Hingga saat ini, tercatat ada 13 perguruan tinggi di Indonesia yang telah memiliki perjanjian kerja sama pendidikan dengan DDTC.

Ketiga belas perguruan tinggi itu adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Petra, Institut STIAMI, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, STHI Jentera, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, YKPN Yogyakarta, dan UMN.

Setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, acara dilanjutkan dengan kuliah umum yang menghadirkan pembicara utama Partner DDTC Fiscal Research B. Bawono Kristiaji. Adapun tema yang diangkat adalah perkembangan ekonomi digital dan dimensi perpajakannya. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.