APBN 2018

Ditjen Pajak Optimistis Penerimaan Pajak 2018 Meningkat

Redaksi DDTCNews
Senin, 30 Oktober 2017 | 17.03 WIB
Ditjen Pajak Optimistis Penerimaan Pajak 2018 Meningkat

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak optimistis penerimaan pajak pada 2018 bisa semakin meningkat dibanding 2017. Hal itu didasari pada pertumbuhan ekonomi yang diprediksi akan lebih baik serta bertambahnya instrumen pungutan pajak yang akan berlaku tahun depan.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan pertumbuhan ekonomi secara langsung akan mendorong realisasi penerimaan pajak tahun depan. Terlebih, pemerintah bersama DPR memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional dan luar negeri akan sangat mendorong penerimaan pajak.

“Pertumbuhan ekonomi tahun 2018 yang dipatok sebesar 5,4% atau tumbuh 0,2% jika dibanding APBN 2017 akan turut berkontribusi kepada penerimaan pajak. Tak hanya itu, instrumen yang kami miliki juga akan semakin meningkat pada tahun depan dibanding jumlah instrumen yang kami miliki saat ini, sehingga penerimaan pajak semakin terdorong,” ujarnya kepada DDTCNews, Senin (30/10).

Hestu pun menegaskan dampak positif berlakunya program pengampunan pajak semakin terasa, khususnya dari segi kepatuhan wajib pajak. Bahkan basis data wajib pajak yang dimiliki otoritas pajak melalui keberlangsungan program tersebut pun semakin meningkat.

“Jadi wajib pajak yang sebelumnya tidak patuh, lalu ikut serta dalam program tax amnesty, maka wajib pajak itu akan semakin patuh dan kami harapkan itu, karena data mereka pun sudah kami miliki. Program itu rekonsiliasi dari yang semula tidak patuh, lalu diampuni, dan selanjutnya jadi lebih patuh,” paparnya.

Di samping itu, dia mengakui pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) menjadi UU nomor 9 tahun 2017 tentang keterbukaan akses data nasabah perbankan menjadi salah satu instrumen yang akan dimiliki otoritas pajak untuk semakin meningkatkan penerimaan pajak.

“Instrumen seperti UU 9/2017 itu baru salah satunya saja, ke depannya pun akan semakin meningkat instrumen itu. Makanya, kami optimis penerimaan pajak tahun 2018 akan meningkat,” tuturnya.

Selain meningkatkan penerimaan pajak melalui keterbukaan akses data keuangan nasabah, Hestu yakin wajib pajak akan semakin terdorong untuk meningkatkan kepatuhannya karena sudah tidak ada lagi celah untuk menghindari pajak. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.