SYDNEY, DDTCNews – E-Tax, sistem pelaporan pajak online yang digunakan jutaan wajib pajak Australia telah dimatikan oleh otoritas (Australian Taxation Office). Sistem tersebut kini dihentikan dan digantikan dengan myTax yang lebih mudah penggunaannya dan berbasiskan internet.
Ini artinya 3 juta penduduk Australia yang sebelumnya melakukan pelaporan manual, akan beralih ke myTax agar menghemat waktu pelaporan pajak.
Asisten komisaris ATO, Graham Whyte mengatakan bahwa E-Tax sudah ‘kuno’ dan hanya bisa didownload sebagai software di PC. Semenjak 1999, lebih dari 25 juta SPT tercatat dalam E-Tax.
“MyTax dapat diakses di komputer, smartphone ataupun tablet, bahkan untuk sekarang ini aplikasinya sudah dikembangkan lagi. Apa yang bisa dilakukan E-Tax bisa dilakukan myTax dengan lebih baik,”ujar Whyte.
Graham menambahkan, myTax akan mempermudah pelaporan pajak, terlebih untuk SPT sederhana (SS) yang tidak rumit. ATO mengestimasikan setidaknya dari 12,5 juta orang yang melakukan pelaporan, 5 juta diantaranya adalah wajib pajak yang memiliki SPT sederhana.
MyTax akan menggantikan E-Tax pada 1 Juli 2016. MyTax dapat digunakan untuk pelaporan pajak berbagai usaha mulai dari kepemilikan investasi, sewa properti, bahkan bagi wirausaha sekalipun.
Dengan berbasiskan web, myTax menjadi aplikasi yang lebih sederhana, efisien, personal dan menghemat banyak waktu. Ditambah lagi, aplikasi ini akan menyambungkan informasi wajib pajak dengan data-data dari bank, instansi, ataupun pemerintahan.
Seperti yang dikutip news.com.au, telah banyak usaha yang dilakukan pemerintah untuk membuat pelaporan pajak menjadi terotomatis dan tercatat dalam sistem ATO. Misalnya saja seperti gaji, bunga bank, pembagian dividen dan informasi asuransi kesehatan. Wajib pajak hanya perlu mengecek kebenaran data itu.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.