Foto udara area pabrik sikuit terintegrasi (‘chip’) milik Samsung Electronics di Hwaseong, Korea Selatan, terlihat dalam foto yang diterima pada Kamis (30/06/2022). (ANTARA FOTO/Samsung Electronics/Handout via REUTERS/wsj/UYU)
SEOUL, DDTCNews - Korea Selatan memutuskan untuk membebaskan impor bahan pangan dari pengenaan bea masuk. Tujuannya, menekan laju inflasi.
Beberapa bahan pangan yang diberi pembebasan bea masuk antara lain impor daging sapi, daging ayam, daging babi, susu bubuk, hingga kopi.
"Pemerintah harus turut serta menstabilkan harga. Kita dalam keadaan genting," ujar Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, dikutip Sabtu (16/7/2022).
Perlu diketahui, sebelumnya Korea Selatan telah membebaskan bea masuk asa beberapa komoditas seperti minyak goreng hingga liquefied natural gas (LNG).
Pembebasan bea masuk dilatarbelakangi oleh inflasi Korea Selatan per Juni 2022 yang tercatat mencapai 6%, tertinggi dalam 24 tahun terakhir.
Tanpa fasilitas pembebasan, tarif bea masuk terhadap impor daging sapi mencapai 40%. Khusus untuk daging sapi yang diimpor dari AS dan Australia, tarif bea masuk yang berlaku adalah sebesar 10,6% dan 16% berkat adanya perjanjian dagang.
Dengan pembebasan bea masuk, Pemerintah Korea Selatan memperkirakan harga daging sapi impor akan menurun sebesar 8%.
Selain membebaskan bea masuk atas beragam komoditas, Pemerintah Korea Selatan berencana untuk memberikan dukungan terhadap peternakan guna menekan biaya produksi.
Bantuan keuangan senilai KRW480 miliar juga akan dikucurkan kepada rumah tangga berpenghasilan rendah. (sap)