Ilustrasi.
LISBON, DDTCNews – International Monetary Fund (IMF) memberi rekomendasi kepada Portugal untuk melakukan reformasi pajak.
Menurut IMF, Portugal harus melakukan reformasi agar sistem pajak di negara tersebut lebih efisien. Selain itu, reformasi pajak diperlukan untuk menghapus distorsi yang selama ini terjadi serta memperluas basis pajak.
“Ada ruang untuk memperkuat kebijakan pajak dan analisis belanja pajak, mengurangi dan membatasi proliferasi insentif pajak, meninjau penurunan tarif PPN, serta menguatkan instrumen yang tidak mendistorsi, seperti pajak properti dan pajak lingkungan,” tulis IMF, dikutip pada Kamis (26/05/2022).
Sebelumnya, pemerintah Portugal berencana menurunkan tarif PPN atas bahan bakar minyak (BBM). Tarif sebesar 23% akan dipangkas menjadi 13%. Langkah ini diambil untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga BBM.
Portugal juga telah melakukan rekomendasi IMF terkait dengan bantuan fiskal selama pandemi Covid-19. Menurut IMF, Portugal tetap perlu memastikan pemberian bantuan fiskal sesuai dengan target dan hanya sementara.
“Kebijakan fiskal juga harus bergerak cepat untuk mengidentifikasi berbagai kebijakan kontingensi yang mengandung berbagai risiko. Namun, [pemerintah Portugal] harus tetap siap melakukan berbagai penghematan fiskal yang ambisius,” imbuh IMF.
Selain itu, Portugal harus mengambil langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan kerangka hukumnya. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan tata kelola keuangan sektor korporasi.
Seperti dilansir Tax Notes International, berbagai langkah tersebut diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. (kaw)