Ilustrasi.
LONDON, DDTCNews – Sekelompok miliuner asal Inggris menyarankan pemajakan yang lebih tinggi bagi kelompoknya untuk meredam krisis di negara tersebut. Kelompok tersebut menamakan dirinya sebagai Patriotic Millionaires U.K.
Krisis biaya hidup makin memperkeruh kondisi anggaran rumah tangga dan pemerintah di Inggris. Tingkat inflasi di negara tersebut telah menyentuh angka 6,1%. Angka ini diperkirakan masih dapat meningkat dengan cepat.
Saat Kepala Keuangan merencanakan kenaikan pajak untuk memoderasi masalah hidup, Patriotic Millionaires U.K. cabang Inggris mengirimkan pesan kepada pemerintah untuk menaikkan pajak bagi orang kaya.
“Jangan membebani orang miskin dan kelas menengah dengan begitu berat. Pajaki kami saja sebagai gantinya. Kami mampu untuk menanggung biaya,” bunyi pesan tersebut dikutip dari marketplace.org, Minggu (10/4/2022).
Pendiri Patriotic Millionaires U.K. Gemma McGough menjelaskan beban pajak yang ditanggung oleh masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah selama ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi.
Oleh sebab itu, ia bersama dengan rekan-rekannya di Patriotic Millionaires U.K. berharap kampanye untuk mengenakan pajak lebih besar kepada orang kaya dapat mendorong pemerintah mereformasi pajak atas keuntungan modal atau capital gain.
Sebab, keuntungan modal dikenakan pajak yang lebih ringan dibandingkan pendapatan gaji. Kondisi ini tentunya akan menguntungkan orang kaya yang kerap menerima penghasilan dari keuntungan modal.
McGough juga ingin melihat tarif tertinggi pajak penghasilan dinaikkan untuk orang kaya dari 45% menjadi 75%. Dia menyatakan kelompoknya dengan senang hati merangkul pemerintah menerapkan kebijakan tersebut.
“Langkah-langkah seperti pajak kekayaan dapat membantu mengubah banyak hal. Uang yang bisa dihasilkan dari itu sangat besar,” tuturnya. (rig)