CILE

Kejar Setoran Ratusan Miliar, Negara Ini Mulai Atur Pajak Judi Online

Muhamad Wildan
Minggu, 13 Maret 2022 | 12.00 WIB
Kejar Setoran Ratusan Miliar, Negara Ini Mulai Atur Pajak Judi Online

Ilustrasi.

SANTIAGO, DDTCNews – Pemerintah Cile berencana untuk mulai menetapkan regulasi sekaligus memberlakukan pajak atas judi online.

Wakil Menteri Keuangan Cile Alejandro Weber mengatakan operator laman judi online harus memiliki izin dan membayar pajak. Masyarakat yang mendapatkan penghasilan dari judi online juga akan dikenai pajak ketika menarik dana dari operator.

"Ketentuan ini akan melindungi pengguna dan mengatur operator. Pajak atas judi online diperkirakan akan menghasilkan penerimaan senilai US$55 juta (Rp787,5 miliar) per tahun," katanya, dikutip pada Minggu (13/3/2022).

Menurut data Superintendence of Gambling Casinos (SCJ), terdapat 900 laman judi online yang beroperasi di Cile saat ini. Mayoritas operator judi bermarkas di luar Cile seperti di Malta atau Ciracao. Total pendapatan operator judi diperkirakan mencapai US$150 juta per tahun.

Rencananya, taruhan olahraga dan permainan judi online akan dikenai pajak 20% atas penghasilan bruto. Khusus platform yang menyediakan taruhan olahraga, mereka diwajibkan mengalokasikan 2% dari penghasilan tersebut untuk disetorkan kepada federasi cabang olahraga terkait.

Bagi pengguna platform judi online, pengguna akan dikenai pajak penghasilan dengan tarif 15% yang dikenakan ketika pengguna menarik dana dari platform. Selain itu, operator laman judi online harus memiliki izin yang hanya berlaku selama 5 tahun dan harus diperbarui secara periodik.

Seperti dilansir gamblingnews.com, Pemerintah Cile juga akan mewajibkan operator untuk mengungkapkan pemegang saham dan penerima manfaatnya masing-masing. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.