Ilustrasi.
AMSTERDAM, DDTCNews - Asosiasi pemilik rumah, Vereniging Eigen Huis (VEH) menyebut masyarakat Belanda akan mendapati kenaikan pajak properti rata-rata 2,1% pada tahun depan, lebih rendah dari tahun ini yang tumbuh 5%.
"Pemilik rumah akan membayar rata-rata €821 dalam bentuk pajak properti dan retribusi pembuangan limbah rumah tangga pada 2022," tulis VEH dalam laporannya, dikutip pada Minggu (26/12/2021).
VEH menerangkan pajak properti merupakan kewenangan pemerintah daerah. Untuk itu, asosiasi menyampaikan laporan dalam statistik rata-rata karena setiap daerah berwenang menetapkan pajak properti dan retribusi terkait dengan rumah tangga.
Pungutan pajak properti dan retribusi pengolahan limbah berlaku pada 106 daerah di Belanda. Kenaikan pajak properti paling tinggi berlaku di Kota Papendrecht dengan beban yang naik sebesar 28%.
Kemudian, wilayah Hillegom dan Lisse beban pajak properti naik lebih dari 10% pada tahun depan. Sementara itu, retribusi pembuangan limbah rumah tangga secara nasional naik rata-rata sebesar 3,1%.
Laporan VEH menyebut sebagian besar daerah menaikkan beban pajak properti pada tahun depan. Hanya 30 wilayah di Belanda yang justru menurunkan beban pajak properti.
Wilayah Schouwen-Duivenland di Provinsi Zeeland menjadi salah satu yang menurunkan beban pajak. Dewan Pajak Properti Zeeland akan menurunkan beban pajak dan retribusi sebesar 8% pada tahun depan.
"Kota Papendrecht kembali menempati urutan teratas, dengan kenaikan biaya untuk rumah tangga dengan banyak orang sebesar 28%," tuturnya seperti dilansir dutchnews.nl. (rig)