Ilustrasi.
PORT OF SPAIN, DDTC News – Pemerintah Trinidad dan Tobago memperpanjang masa amnesti pajak atau pengampunan pajak sampai dengan 15 Oktober 2021.
Menteri Keuangan Colm Imbert mengatakan pemerintah memberikan kesempatan terakhir bagi wajib pajak yang hendak memperoleh fasilitas pengampunan pajak agar segera melaporkan kewajiban pajaknya ke negara.
“Perlu dicatat bahwa tidak akan ada perpanjangan Amnesti 2021 lebih lanjut setelah 15 Oktober 2021,” katanya dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan Trinidad dan Tobago pada Rabu (06/10/2021).
Wajib pajak diberikan kesempatan untuk melaporkan dan membayarkan pajak yang terutang kepada negara tanpa dibebani sanksi denda atau bunga. Syarat pembebasan bunga dan denda tersebut yaitu terhadap terutang atau jatuh tempo pajak 6 tahun penghasilan hingga 31 Mei 2021 (2015-2020).
Penerapan amnesti pajak merupakan implementasi dari UU No. 10/2021. Sebelumnya, masa amnesti pajak hanya dalam periode 5 Juli 2021 hingga 17 September 2021. Setelah itu, diperpanjang sampai dengan 1 Oktober 2021 dan diperpanjang kembali hingga 15 Oktober 2021.
Selain menyasar wajib pajak (residen), pengampunan pajak juga menyasar kepada wajib pajak (nonresiden) orang pribadi serta perusahaan yang memperoleh penghasilan dari Trinidad dan Tobago dan memiliki pajak terutang atau jatuh tempo.
Hampir semua jenis pajak tercakup dalam pengampunan pajak Trinidad dan Tobago tahun ini, seperti pajak penghasilan (PPh) orang pribadi, PPh badan, pajak pertambahan nilai (PPN), pajak bumi dan bangunan (PBB), dan lain sebagainya.
Untuk memperoleh fasilitas pengampunan pajak, wajib pajak perlumengakses laman otoritas pajak melalui www.ird.gov.tt. Wajib pajak juga bisa mengetahui lebih lanjut tata caranya, termasuk proses pelaporan dan pembayaran pajak terutang melalui laman tersebut. (rizki/rig)