Ilustrasi. (foto:dhs.gov)
BRUSSELS, DDTCNews - Pemerintah Belgia sedang mencari alternatif sumber baru penerimaan pajak. Salah satu yang dibidik adalah industri penerbangan.
Dewan Tinggi Keuangan/HCF Belgia merilis dokumen rencana perubahan kebijakan pajak pada Juli 2021. Dokumen tersebut menyatakan pentingnya mencari sumber pendapatan baru karena pemerintah telah memberikan banyak relaksasi pajak selama pandemi Covid-19.
"Belanja anggaran dan skenario pemulihan dapat dipenuhi dengan pengenaan pajak lingkungan dan perubahan iklim," tulis laporan HCF dikutip pada Kamis (19/8/2021).
HCF menjelaskan terdapat tiga skenario penerapan pajak baru pada industri penerbangan komersial di Belgia. Pertama, meningkatkan beban cukai bahan bakar setara dengan pungutan cukai BBM kendaraan umum seperti solar dan bensin.
HCF memperkirakan tambahan penerimaan dari kenaikan cukai mencapai €1,15 miliar. Kedua, menerapkan PPN pada tiket pesawat sebesar 6%. Pemerintah Belgia akan mendapatkan tambahan setoran pada pos PPN sebesar €202 juta per tahun.
Ketiga, penerapan pajak tiket pesawat atau boarding pass tax. Bila pemerintah memberlakukan pajak sebesar €10 per tiket penumpang maka akan menyumbang tambahan penerimaan sebesar €142 juta per tahun.
"Secara total sektor penerbangan dapat menyumbang €1,5 miliar pada anggaran belanja negara," sebut HCF.
Meski demikian, lanjut HCF, proposal kebijakan perpajakan sektor penerbangan tersebut bukan tanpa risiko. Tambahan cukai bahan bakar dan PPN tersebut berpotensi menggerus tingkat kompetitif industri penerbangan domestik.
"Inisiatif sepihak Belgia akan membahayakan posisi kompetitif industri penerbangan, tetapi ini tidak berlaku untuk pajak boarding karena sudah diterapkan di beberapa negara tetangga," sebut HCF seperti dilansir aviation24.be. (rig)