Ilustrasi. (DDTCNews)
PHNOM PENH, DDTCNews - Pemerintah Kamboja mencatat penerimaan pajak dari industri kasino mengalami kontraksi dalam pada 2020 akibat pandemi Covid-19.
Wakil Direktur Kementerian Industri Keuangan Ros Phearun mengatakan industri kasino menyumbang penerimaan pajak hanya US$40 juta atau Rp577,5 miliar pada 2020. Realisasi itu terkontraksi 52,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang US$85 juta atau Rp1,2 triliun.
"Pandemi Covid-19 menghancurkan semua sektor ekonomi, termasuk industri kasino mengalami pukulan yang melumpuhkan," katanya di Phnom Penh, seperti dikutip Selasa (23/3/2021).
Phearun mengatakan semua usaha kasino terpaksa berhenti beroperasi karena pandemi Covid-19 dan hanya sedikit yang mampu bertahan. Situasi itu menyebabkan tekanan berat pada penerimaan pajak dari sektor usaha tersebut.
Ia menambahkan pemerintah menangguhkan semua operasional bisnis kasino dari April hingga September, sehingga pemulihannya baru terasa pada kuartal IV/2020.
Sebelum pembatasan kegiatan masyarakat akibat Covid-19, Perdana Menteri Hun Sen pada 2019 sempat mengeluarkan kebijakan yang membatasi usaha kasino karena menilai banyak warga negara asing melakukan kecurangan pada bisnisnya.
Memasuki 2020, ketidakpastian bisnis kasino meningkat karena pandemi. Meski demikian, Phearun menilai industri kasino memiliki peluang besar untuk pulih pada tahun ini berkat pengesahan UU Pengelolaan Resor Terpadu dan Perjudian Komersial.
"Kami mengharapkan pengumpulan pajak dari industri kasino meningkat pada 2021 berkat kepatuhan kami terhadap undang-undang, dengan harapan [penerimaan pajak] akan berlipat ganda," ujar Phearun.
Namun, ia belum mengungkapkan target penerimaan pajak dari industri kasino tahun ini. Menurutnya, penerimaan pajak dari industri kasino sangat tergantung pada kunjungan wisatawan.
Seperti dilansir phnompenhpost.com, 101 operator kasino di Kamboja telah mengajukan pembaruan lisensi, dari total 193 industri kasino yang terdaftar pada akhir tahun lalu. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.