Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden.
WASHINGTON, DDTCNews—Analisis terbaru menunjukkan orang-orang terkaya di AS bakal menanggung beban pajak hingga 43% dari penghasilannya apabila bakal calon presiden AS Joe Biden terpilih.
Menurut Penn Wharton Budget Model (PWBM), beban pajak tersebut akan dirasakan orang-orang kaya dengan penghasilan di atas US$3,3 juta atau setara dengan Rp48,9 miliar apabila proposal Biden diterapkan.
Beban pajak Biden tersebut jauh lebih tinggi ketimbang beban pajak orang-orang kaya pada masa pemerintahan Donald Trump. Pada masa Trump, lanjut PWBM, beban pajak orang kaya hanya 30,6% dari total penghasilan.
Direktur Policy Analysis PWBM Richard Prisinzano mengatakan peningkatan beban pajak ini juga bakal ditanggung oleh masyarakat di luar kelompok orang-orang kaya tersebut, meski mungkin tidak signifikan.
"Peningkatan beban pajak bagi masyarakat di luar kelompok 0,1% (orang-orang kaya) akan timbul secara tidak langsung," ujar Prisinzano seperti dilansir Bloomberg News Wire, dikutip Rabu (16/9/2020).
Untuk diketahui, Biden menyatakan akan meningkatkan tarif pajak atas lapisan penghasilan kena pajak tertinggi dari 37% menjadi 39,6%. Perlakuan pajak atas capital gains bagi orang kaya akan dipersamakan dengan penghasilan rutin.
Lebih lanjut, Biden juga akan mengenakan tambahan pajak gaji bagi kelompok masyarakat dengan penghasilan di atas US$400.000. Kenaikan tarif pajak ini juga menjadi kabar bagi bagi fiskal Pemerintah AS.
Kebijakan pajak Biden diproyeksikan mampu mengumpulkan penerimaan negara hingga US$3,4 triliun, masih US$2 triliun lebih rendah dari rencana kebijakan fiskal Biden yang membutuhkan dana hingga US$5,4 triliun.
Meski ada peningkatan beban pajak bagi kelompok terkaya, proposal perpajakan yang diusung Biden masih jauh lebih moderat bila dibandingkan dengan proposal dari figur-figur Partai Demokrat lainnya.
Bakal calon presiden dari Partai Demokrat Bernie Sanders pernah mengusulkan tarif pajak sebesar 97,5% atas orang kaya. Anggota Kongres AS Alexandria Ocasio-Cortez juga pernah mengusulkan tarif pajak 70% atas lapisan penghasilan di atas US$10 juta. (rig)