WASHINGTON D.C., DDTCNews - Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) menetapkan jabatan baru dalam struktur kepemimpinan Internal Revenue Service (IRS), yakni chief executive officer (CEO).
Komisioner Social Security Administration (SSA) Frank Bisignano ditunjuk sebagai CEO IRS. Bisignano selaku CEO IRS bertugas mengelola organisasi dan mengawasi semua kegiatan sehari-hari otoritas pajak sembari tetap menjalankan tugasnya sebagai komisaris SSA.
"Bisignano adalah seorang pengusaha dengan rekam jejak yang luar biasa dalam mendorong pertumbuhan dan efisiensi di sektor swasta dan kini di sektor publik," ujar Menkeu AS Scott Bessent, dikutip pada Rabu (8/10/2025).
Dalam melaksanakan tugasnya, Bisignano wajib menyampaikan laporan kepada Bessent yang kini juga merangkap jabatan sebagai penjabat komisioner IRS.
Bessent mengatakan Bisignano selaku komisioner SSA merupakan figur yang ideal untuk memimpin IRS mengingat SSA dan IRS memiliki banyak kemiripan.
"IRS dan SSA memiliki tujuan pelayanan publik yang mirip. Oleh karena itu, Bisignano adalah figur yang tepat untuk peran ini [CEO IRS]," ujar Bessent.
Wakil Direktur Tax Law Center pada New York University School of Law Mike Kaercher mengatakan penunjukan Bisignano sebagai CEO IRS berpotensi menimbulkan konflik kepentingan, utamanya terkait dengan kerahasiaan data wajib pajak.
"Menempatkan orang yang sama untuk bertanggung jawab atas IRS dan SSA berisiko menimbulkan konflik kepentingan dalam hal SSA ingin mengakses data wajib pajak yang dilindungi secara hukum," ujar Kaercher dilansir npr.org.
Penunjukan Bisignano sebagai CEO IRS ditengarai bertujuan untuk menghindari proses pemilihan komisioner IRS di parlemen.
Seperti diketahui, seorang komisioner IRS yang ditunjuk presiden AS baru mulai menjabat dan bisa melaksanakan tugasnya bila sudah mendapatkan persetujuan dari Senat AS. (dik)