ATHENA, DDTCNews - Pemerintah Yunani mengumumkan pemangkasan tarif PPN untuk 19 pulau terpencil yang berada di perbatasan negara mulai 1 Januari 2026.
Menteri Ekonomi Kyriakos Pierrakakis mengatakan pemangkasan tarif PPN bertujuan mendukung ekonomi lokal di wilayah yang lebih kecil. Kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah menyelesaikan masalah demografi di pulau terpencil.
"Kebijakan ini menunjukkan bahwa negara mengakui penurunan angka kelahiran sebagai masalah utama dan berupaya membantu membalikkan tren tersebut," katanya, dikutip pada Selasa (16/9/2025).
Pierrakakis mengatakan Yunani sedang dihadapkan pada tantangan ekonomi dan demografi di pulau perbatasan. Guna mengatasi persoalan ini, pemerintah akan mengurangi tarif PPN sebesar 30% untuk semua barang dan jasa.
Secara spesifik, PPN akan diturunkan dari tarif umum 24% menjadi 17%, serta dari 13% menjadi 9% untuk wilayah yang memenuhi persyaratan. Semua pulau tersebut memiliki populasi di bawah 20.000 jiwa.
Pulau yang tercakup yakni Leipsoi, Tilos, Agathonisi, Chalki, Megisti (Kastellorizo), Kalymnos, Nisyros, Patmos, Symi, Karpathos, Kasos, Astypalaia, Lemnos, Agios Efstratios, Ikaria, Fournoi, Oinousses, Psara, dan Samothrace.
Pemangkasan tarif PPN ini disambut baik oleh pemerintah daerah. Pemangkasan tarif PPN diharapkan mampu menggerakkan kegiatan perekonomian di pulau-pulau kecil Yunani.
Selain itu, ada pula usulan agar pemerintah memperluas cakupan pulau yang mendapatkan pemangkasan tarif PPN.
"Langkah ini memberikan kekuatan dan optimisme kepada masyarakat Yunani," kata Gubernur Aegea Selatan George Hatzimarkos dilansir news.gtp.gr.
Sebagai bagian dari rencana bantuan pemerintah yang lebih luas, pulau-pulau di Yunani juga akan mendapatkan manfaat dari penghapusan bertahap pajak properti terpadu pada tempat tinggal utama, yang ditetapkan mencakup 12.720 desa di seluruh negeri pada 2027.