Presiden Amerika SerikatĀ Donald Trump. REUTERS/Kent Nishimura
KANANASKIS, DDTCNews - Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menurunkan tarif bea masuk atas impor kendaraan bermotor dari Inggris.
Tarif bea masuk atas impor kendaraan bermotor asal Inggris diputuskan turun dari 25% menjadi 10%. Penurunan tarif bea masuk dilandasi oleh perjanjian dagang yang disepakati antara AS dan Inggris di sela-sela KTT G-7 yang diselenggarakan di Kanada.
"Inggris bakal terlindungi dari pengenaan bea masuk. Anda tahu mengapa? Karena saya suka mereka," ujar Presiden AS Donald Trump, dikutip pada Selasa (17/6/2025).
Selain menurunkan tarif bea masuk, AS juga sepakat untuk mengecualikan Inggris dari pemberlakuan bea masuk baru pada masa yang akan datang.
Meski AS sepakat untuk menurunkan tarif bea masuk atas kendaraan bermotor dan mengecualikan Inggris dari pemberlakuan bea masuk baru pada masa yang akan datang, AS masih belum bersedia untuk menurunkan bea masuk atas impor baja dan aluminium dari Inggris.
Bea masuk yang berlaku atas baja dan aluminium dari Inggris tetap sebesar 25%. Berkaca pada kondisi ini, pemerintah Inggris berkomitmen untuk terus bernegosiasi dengan AS agar baja dan alumunium Inggris dikenai bea masuk sebesar 0%.
"Kami akan terus mendorong kemajuan menuju pemberlakukan bea masuk sebesar 0% atas produk baja," ungkap pemerintah Inggris dalam keterangan resminya, dilansirĀ nbcnews.com.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan kesepakatan antara AS dan Inggris diperlukan untuk melindungi lapangan kerja pada sektor-sektor ekonomi utama di Inggris.
"Kesepakatan ini adalah bentuk dari kekuatan Inggris dan AS," kata Starmer, dilansirĀ bbc.com.
Sebagai informasi, AS telah memutuskan untuk meningkatkan tarif bea masuk atas impor aluminium dan baja dari 25% menjadi 50%. Awalnya, bea masuk sebesar 50% tersebut berlaku atas impor aluminium dan baja dari negara manapun tanpa terkecuali.
Namun, belakangan Trump memutuskan untuk mengecualikan Inggris dari kenaikan tarif tersebut. Dengan demikian, tarif bea masuk yang berlaku atas impor baja dan aluminium dari Inggris tetap sebesar 25%. (dik)