Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
WASHINGTON D.C., DDTCNews - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyiapkan bea masuk umum sebesar 15% hingga 20%.
Bea masuk sebesar 15% hingga 20% akan diberlakukan terhadap impor dari negara-negara selain 23 negara yang sudah menerima surat terkait pemberlakuan bea masuk resiprokal dengan tarif khusus.
"Kami hanya mengatakan bahwa semua negara yang lain juga akan membayar bea masuk, entah itu 20% atau 15%," ujar Trump, dikutip pada Sabtu (12/7/2025).
Trump mengatakan pihaknya memang tidak memiliki rencana untuk mengirimkan surat pemberlakuan bea masuk resiprokal kepada semua negara mitra dagang. "Tidak semua orang harus menerima surat. Kami hanya akan menetapkan bea masuk kami," ujar Trump seperti dilansir nbcnews.com.
Berikut daftar negara yang sudah menerima surat dari Trump dan bea masuk yang diberlakukan atas impor dari negara-negara tersebut:
Untuk saat ini, Trump mengatakan pihaknya sedang menyiapkan surat terkait pemberlakuan bea masuk resiprokal atas negara-negara Uni Eropa.
"Saya bicara soal Uni Eropa yang, seperti kita tahu, mencakup banyak negara. Kami akan merilisnya dalam beberapa jam ke depan," ujar Trump.
Sebagai informasi, AS akan kembali memberlakukan bea masuk resiprokal atas impor dari beberapa negara mulai 1 Agustus 2025. Trump melalui surat-suratnya menyatakan bea masuk resiprokal diperlukan untuk memperbaiki hubungan dagang antara AS dan negara mitra yang selama ini berlangsung secara tidak resiprokal.
"Jika Anda membuka pasar perdagangan Anda yang sebelumnya tertutup bagi AS serta hambatan kebijakan tarif dan nontarif, kami mungkin akan mempertimbangkan untuk melakukan penyesuaian atas surat ini. Bea masuk bisa naik atau turun tergantung pada hubungan kami dengan negara Anda," tulis Trump dalam suratnya. (dik)