THAILAND

Menkeu Ini Siapkan PPh Badan Rendah untuk Perusahaan yang Masuk Bursa

Dian Kurniati
Selasa, 04 Maret 2025 | 10.17 WIB
Menkeu Ini Siapkan PPh Badan Rendah untuk Perusahaan yang Masuk Bursa

Ilustrasi.

BANGKOK, DDTCNews - Pemerintah Thailand menyatakan tengah menyiapkan insentif pajak untuk mendorong perusahaan terdaftar di bursa saham.

Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira mengatakan banyak negara telah memberikan insentif pajak untuk menarik perusahaan mendaftar di pasar saham. Menurutnya, insentif yang diberikan antara lain dalam bentuk pengurangan tarif PPh badan.

"Kementerian Keuangan sedang mengkaji kebijakan pajak yang dapat diberikan untuk mendukung perusahaan ini beradaptasi demi efisiensi yang lebih besar, seperti mengurangi tarif PPh badan," katanya, dikutip pada Selasa (4/3/2025).

Pichai mengatakan beberapa perusahaan memang sedang mempertimbangkan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Thailand karena mengalami penurunan laba atas ekuitas. Hal ini antara lain disebabkan oleh siklus bisnis atau ketidakmampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.

Berkaca dari keberhasilan di banyak negara lain, dia menilai insentif pajak dapat diberikan untuk menarik minat perusahaan mencatatkan sahamnya di bursa guna meningkatkan efisiensi mereka.

Salah satu kebijakan yang sedang dipertimbangkan Kemenkeu adalah jika laba perusahaan selama 3 tahun terakhir berada pada tingkat tertentu, dan setelah melakukan peningkatan efisiensi laba meningkat melampaui rata-rata 3 tahun terakhir, akan berlaku tarif PPh badan yang lebih rendah. Tarif PPh badan atas laba yang melampaui rata-rata 3 tahun terakhir tersebut direncanakan dipangkas menjadi hanya 10%.

"Sisa laba akan dikenakan pajak dengan tarif normal sebesar 20%," ujarnya dilansir bangkokpost.com.

Pichai menyebut Bursa Efek Thailand akan membantu perusahaan beradaptasi di pasar saham, seperti cara merencanakan bisnis dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, dia berharap kebijakan penurunan suku bunga Bank of Thailand sebesar 25 basis poin menjadi 2% juga mampu meningkatkan sentimen di pasar keuangan. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.