AMERIKA SERIKAT

Hindari Bea Masuk Trump, Apple Komitmen Investasi US$500 Miliar di AS

Muhamad Wildan
Minggu, 02 Maret 2025 | 16.30 WIB
Hindari Bea Masuk Trump, Apple Komitmen Investasi US$500 Miliar di AS

Presiden AS Donald Trump. (foto: REUTERS/Elizabeth Frantz TPX IMAGES OF THE DAY)

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Apple berkomitmen untuk menanamkan modal senilai US$500 miliar di Amerika Serikat (AS) dalam 4 tahun ke depan sehingga produk-produknya tidak terdampak oleh pengenaan bea masuk.

CEO Apple Tim Cook mengatakan investasi senilai US$500 miliar tersebut akan menghasilkan lapangan kerja bagi 20.000 tenaga kerja AS.

"Kami optimistis dengan masa depan inovasi AS. Oleh karena itu, kami dengan bangga berkomitmen untuk berinvestasi jangka panjang senilai US$500 miliar untuk masa depan negara kita," katanya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (2/3/2025).

Secara terperinci, Apple akan membangun pabrik server di Houston dan manufacturing academy di Detroit. Tak hanya itu, Apple juga akan melakukan ekspansi atas data center di Arizona, California, Iowa, Nevada, North Carolina, Oregon, dan Washington.

"Kami akan terus bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di AS demi menyongsong babak baru yang luar biasa dalam sejarah inovasi AS," ujar Cook seperti dilansir nbcnews.com.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengeklaim komitmen investasi Apple merupakan bentuk kepercayaan perusahaan terhadap pemerintahannya.

"Apple baru saja mengumumkan komitmen investasi senilai US$500 miliar di AS. Tanpa kepercayaan terhadap apa yang kami lakukan, mereka tidak akan berinvestasi 10 sen pun. Terima kasih Tim Cook dan Apple," tulis Trump melalui akun Truth Social miliknya.

Sebagai informasi, AS di bawah pemerintahan Trump kian mengandalkan bea masuk guna menekan defisit neraca dagang, merevitalisasi sektor manufaktur, dan menarik penanaman modal ke dalam negeri.

Contoh, AS akan menerapkan bea masuk 25% atas impor baja dan aluminium mulai 12 Maret 2025. Tarif tersebut berlaku atas baja dan aluminium yang diimpor dari negara manapun tanpa terkecuali.

"Negara kita membutuhkan baja dan aluminium untuk diproduksi di AS, bukan di negara lain. AS terus harus berproduksi dalam rangka melindungi masa depannya," ujar Trump saat menandatangani executive order pada bulan lalu.

Dengan bea masuk atas baja dan aluminium, Trump hendak mendorong para pelaku industri untuk memindahkan pabriknya dari luar negeri ke AS. Ke depan, kebijakan bea masuk yang sejenis juga akan diterapkan atas impor produk farmasi, semikonduktor atau chip, dan mobil. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.