KPP PRATAMA BINTAN

Banyak Warga Belum Lapor SPT, Kantor Pajak Gandeng Pihak Kelurahan

Redaksi DDTCNews
Rabu, 24 Agustus 2022 | 17.15 WIB
Banyak Warga Belum Lapor SPT, Kantor Pajak Gandeng Pihak Kelurahan

Ilustrasi.

LINGGA, DDTCNews - KPP Pratama Bintan, Kepulauan Riau menerjunkan beberapa account representative (AR) untuk mendatangi Kantor Kelurahan Daik, Kabupaten Lingga. 

Petugas pajak melakukan pertukaran data dan informasi mengenai potensi ekonomi warga dengan pihak kelurahan setempat. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan pajak sekaligus untuk menyosialisasikan kebijakan perpajakan terbaru. KPP Pratama Bintan mencatat masih banyak warga di kelurahan tersebut yang belum melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. 

"Kepatuhan wajib pajak di Daik belum optimal, masih banyak wajib pajak yang belum melaporkan SPT Tahunannya terutama untuk tahun pajak 2021. Dengan bantuan dari perangkat kelurahan, kami berharap informasi tentang kewajiban pelaporan SPT dapat menjangkau ke seluruh warga," ujar Kepala Seksi Pengawasan III KPP Pratama Bintan Dwi Purnomo dalam siaran pers dilansir pajak.go.id, Rabu (24/8/2022).

Melalui pertukaran data dengan kelurahan, kantor pajak berharap kepatuhan sukarela wajib pajak di wilayah tersebut bisa meningkat. Selain itu, imbuh Dwi, dengan data potensi ekonomi dari kelurahan ini kantor pajak bisa memperoleh data yang lebih akurat untuk ditindaklanjuti sebagai dasar pengawasan pemenuhan kewajiban perpajakan. 

"Kami juga siap untuk melaksanakan penyuluhan, bimbingan teknis, dan memberikan konsultasi baik secara langsung dengan tatap muka, membuka pojok pajak maupun melalui media daring yang telah tersedia," kata Dwi. 

Perlu diingat kembali, batas akhir pelaporan SPT Tahunan untuk wajib pajak orang pribadi adalah 31 Maret 2022 lalu. Sementara untuk wajib pajak badan, SPT Tahunan perlu dilaporkan paling lambat 30 April 2022 mendatang.

Meski batas ideal sudah terlewati, wajib pajak orang pribadi masih bisa melaporkan SPT Tahunannya. Namun, terhadap wajib pajak yang telat lapor SPT Tahunan akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda atas keterlambatan sebesar Rp100.000. Perlu diingat, pelaporan SPT Tahunan merupakan salah satu kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi oleh wajib pajak setiap tahunnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.