Ilustrasi.
JEMBRANA, DDTCNews - Unit vertikal Ditjen Pajak (DJK) aktif melakukan kegiatan pengumpulan data lapangan (KPDL). Program ini gencar dilakukan, salah satu tujuannya, untuk menggali potensi penerimaan dari wajib pajak.
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi (KP2KP) Negara di Kabupaten Jembrana, Bali misalnya, yang melakukan KPDL dengan sasaran wajib pajak yang berada di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.
Salah satu petugas KPDL KP2KP Negara, Pande Made Suryawan, mengatakan KPDL ini dilakukan demi meningkatkan basis data perpajakan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan para wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan lewat pemberian edukasi secara langsung.
Dalam kegiatan KPDL tersebut, Pande mengatakan, pelaksana KP2KP Negara melaksanakan pengumpulan data dengan metode wawancara langsung dengan wajib pajak.
"Setelah melaksanakan wawancara, teman-teman pelaksana KP2KP Negara mengisi formulir KPDL dan mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan KPDL tersebut," kata Pande dikutip dari situs resmi DJP, Sabtu (4/12/2021).
Salah satu sasaran KPDL adalah wajib pajak badan koperasi. Pengurus koperasi juga diingatkan untuk memenuhi kewajiban pajaknya, terutama pajak penghasilan dan pelaporan SPT Tahunan.
Salah satu wajib pajak yang ditemui menyampaikan apresiasi atas kunjungan langsung yang dilakukan oleh pihak KP2KP Negara kali ini. "Saya jadi lebih paham dengan pajak terutama pajak penghasilan atas koperasi saya,'' ujar I Gede Agus Suriawan selaku pengurus Koperasi Konsumen Werdhi Wanarta.
Pelaksanaan KPDL ini akan rutin dilaksanakan untuk menggali potensi perpajakan yang ada di wilayah kerja KPP Pratama Tabanan dan KP2KP Negara. "Selain penggalian potensi, KPDL ini sebagai sarana edukasi secara langsung kepada wajib pajak di lapangan," kata Pande. (sap)