KABUPATEN LAWU

Cek Kepatuhan, Pemda Uji Petik Pajak Usaha Pertambangan dan Restoran

Aurora K. M. Simanjuntak
Senin, 13 Oktober 2025 | 15.30 WIB
Cek Kepatuhan, Pemda Uji Petik Pajak Usaha Pertambangan dan Restoran
<p>Ilustrasi.</p>

LUWU, DDTCNews - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan melaksanakan pengawasan pajak daerah melalui kegiatan uji petik terhadap sejumlah objek usaha di wilayah Luwu.

Kepala Bapenda Kabupaten Luwu Sofyan Thamrin mengatakan pemkab menggelar uji petik guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Selain itu, untuk mengecek sekaligus memperkuat basis data wajib pajak.

"Hasil uji petik ini akan menjadi dasar evaluasi dan penyempurnaan kebijakan pemungutan pajak daerah ke depan," katanya, dikutip pada Senin (13/10/2025).

Sofyan menyebut Bapenda menurunkan sekitar 85 orang petugas ke lapangan untuk melaksanakan kegiatan uji petik. Terdapat 2 fokus utama petugas selama menjalankan pengawasan tersebut.

Pertama, melakukan uji petik pada 17 titik objek usaha pemilik izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengoptimalisasi pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB). Kedua, uji petik di 25 objek pajak yang tersebar untuk menggali potensi pajak barang dan jasa (PBJT) makanan dan minuman.

"Kami ingin memastikan seluruh pelaku usaha, baik di sektor pertambangan maupun jasa makanan dan minuman memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan," tutur Sofyan.

Melalui kegiatan uji petik, lanjut Sofyan, pemkab memastikan tiap potensi pajak daerah tergali secara optimal. Dia juga optimistis hasil uji petik dapat menjadi acuan dalam menyusun strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah.

Dia meyakini langkah tersebut dapat mendongkrak penerimaan asli daerah (PAD). Selain itu, kegiatan uji petik akan memperkuat sistem pengawasan dan pelaporan PAD.

Untuk mengoptimalkan penerimaan pajak maupun PAD ke depan, pemkab juga akan meningkatkan penggunaan sistem digital dalam mengelola pajak daerah.

"Digitalisasi menjadi kunci meningkatkan efisiensi sekaligus memastikan setiap rupiah pendapatan daerah tercatat akurat. Ini bagian dari komitmen kami mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Luwu," ujar Sofyan seperti dilansir ideatimes.id. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.