Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menyebutkan vendor pembaruan sistem inti administrasi perpajakan (PSIAP) akan memberikan dukungan saat sistem sudah mulai beroperasi penuh.
DJP menyatakan lini masa pembaruan sistem core tax hingga 2024 terbagi dalam 5 fase. Mula-mula, jangka waktu perancangan proses bisnis sistem core tax atau high level design berlangsung mulai dari Januari hingga Maret 2021.
"High level design merupakan rancangan umum proses bisnis sistem informasi dan infrastruktur jaringan serta perangkat keras," tulis keterangan DJP, dikutip pada Jumat (24/9/2021).
Setelah rancangan umum disepakati, pengerjaan detailed design berlangsung mulai dari April hingga September 2021. Pada tahap ini, tim PSIAP bersama vendor SI merumuskan secara lebih mendalam rancangan sistem core tax.
Nanti, penyusunan detail tersebut mencakup proses bisnis dan sistem informasi. Kemudian, akan ada perincian infrastruktur pendukung yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan membangun sistem inti DJP yang baru.
Selanjutnya, tahap build & test yang berlangsung mulai dari Juni 2021 hingga April 2023. Pada tahap ini, pembangunan dan pengujian akan terdiri dari beberapa kegiatan utama.
Agenda multiyears ini meliputi pembangunan modul aplikasi sistem yang baru. Kegiatan pengujian (testing) baik pengujian sistem, pengujian instalasi, pengujian integrasi sistem, serta uji penerimaan oleh pengguna.
Lalu, core tax system yang sudah diperbarui siap diluncurkan pada Juni 2023. Pada tahap keempat ini, sistem inti yang telah dikembangkan akan mulai diterapkan. Fase awal implementasi sistem core tax akan didahului dengan kegiatan pelatihan.
“Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan pegawai sebagai pengguna sistem baru tersebut,” sebut DJP.
Kemudian, pada tahap kelima, dukungan vendor mulai berjalan pada Januari-Desember 2024. Pada tahap ini, dukungan tetap diberikan vendor untuk memastikan sistem core tax yang baru beroperasi secara optimal.
"Vendor system integrator akan memberikan support atas implementasi sistem inti yang baru hingga akhir 2024," jelas DJP. (rig)