UGANDA

Begini Cara & Strategi Uganda Menggenjot Penerimaan Pajak

Redaksi DDTCNews | Rabu, 30 Agustus 2017 | 09:45 WIB
Begini Cara & Strategi Uganda Menggenjot Penerimaan Pajak Anak-anak di salah satu sudut pedesaan Uganda (Foto: www.tsmoulton.com)

KAMPALA, DDTCNews – Otoritas Pajak Uganda (Uganda Revenue Authority/URA) telah merancang Strategi Mobilisasi Jangka Menengah (Medium Term Revenue Mobilisation Strategy/MTRS) sebagai upaya untuk memenuhi target penerimaan negara. Salah satunya yakni dengan menerapkan strategi pajak baru.

Komisaris Jenderal URA Doris Akol mengatakan strategi yang saat ini tengah diformulasikan akan selaras dengan ambisi pemerintah untuk mendanai proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, kereta api dan energi.

“Strategi pajak yang baru akan bekerja untuk menghubungkan sistem antardepartemen, kementerian dan instansi pemerintah yang terkait untuk memudahkan tujuan administrasi perpajakan,” jelasnya dalam 10th Open Minds Forum di Kampala Serena Hotel, Kamis (17/8).

Baca Juga:
Kejar Penerimaan Pajak, Pemkot Bakal Sambangi Kelurahan Satu Per Satu

Tujuan utama dari MTRS adalah untuk memastikan bahwa pengumpulan pendapatan yang diterima pemerintah harus sesuai dengan pengeluaran pemerintah. Oleh karena itu, antardepartemen, kementerian dan instansi pemerintah lainnya harus terbuka dalam berbagi informasi dengan URA sehingga mobilisasi pendapatan dapat diawasi.

Akor mengatakan URA lebih berkonsentrasi pada peningkatan mobilisasi pendapatan dalam negeri untuk memfasilitasi perencanaan pemerintah, sehingga dapat mengurangi dampak negatif dari volatilitas dan ketidakpastian dalam arus masuk yang membuat perencanaan dan pengelolaan anggaran menjadi sulit.

Area fokus lainnya adalah penggunaan Single National Identifier untuk memastikan bahwa semua transaksi keuangan terhubung dengan nomor identifikasi seperti Nomor Identifikasi Nasional (NIN) atau Nomor Identifikasi Pajak (NPWP).

Perwakilan Internasional Monetary Fund (IMF) Uganda Clara Mira menyatakan dukungannya dan sangat menyambut baik rencana baru tersebut. Menurutnya, dilansir dalam independent.co.ug, pelaksanaan strategi baru ini dan manfaatnya harus diterima secara menyeluruh oleh semua sektor, termasuk juga masyarakat. (Gfa/Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024