KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bantu Petani dan Nelayan, Ini Empat Instruksi Presiden

Dian Kurniati | Kamis, 28 Mei 2020 | 11:45 WIB
Bantu Petani dan Nelayan, Ini Empat Instruksi Presiden

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (kedua kanan) meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Kehadiran Presiden itu untuk meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau, wabah COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp

JAKARTA, DDTCNews—Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan empat instruksi kepada para menterinya untuk menyelamatkan usaha para petani dan nelayan yang terdampak pandemi virus Corona.

Jokowi mengatakan kelompok petani dan nelayan perlu mendapat insentif agar bisa tetap berproduksi dan menyediakan berbagai bahan pangan di dalam negeri. Untuk itu, pemerintah akan memberikan bantuan melalui program jaring pengaman sosial.

“Pastikan 2,7 juta petani dan buruh tani miskin, dan 1 juta nelayan dan petambak harus masuk dalam program bantuan sosial yang kita adakan,” katanya saat membuka rapat terbatas secara virtual, Kamis (28/5/2020).

Baca Juga:
Kemenkeu Catat Realisasi Pembiayaan Utang Kuartal I Turun 53 Persen

Jokowi mengatakan bantuan yang bisa diberikan itu misalnya program keluarga harapan (PKH), bansos tunai, bantuan langsung tunai (BLT) dana desa, paket sembako, maupun program gratis listrik.

Kemudian insentif lainnya adalah pemberian subsidi bunga kredit. Menurut Presiden, saat ini pemerintah menyiapkan Rp34 riliun untuk merelaksasi pembayaran angsuran dan pemberian subsidi bunga kredit kepada pelaku usaha, termasuk petani dan nelayan.

Menurutnya, program itu juga telah berjalan dan disalurkan melalui kredit usaha rakyat (KUR), Mekaar, UMi, pegadaian, serta usaha pembiayaan lainnya. Beberapa kementerian juga turut memberikan relaksasi angsuran dan subsidi.

Baca Juga:
Penyediaan Tenaga Kerja Kena PPN, Pakai Nilai Lain atau Penggantian?

Insentif ketiga adalah pemberian stimulus untuk modal kerja yang bisa juga menyasar usaha pertanian dan perikanan. Salah satu caranya adalah dengan memperluas program KUR dan program kredit pemerintah lainnya.

"Saya juga minta prosedurnya dipermudah, aksesnya dipermudah, tidak berbelit-belit, sehingga petani, nelayan, petambak kita bisa memperoleh dana-dana yang dibutuhkan," ujarnya.

Terakhir, memperlancar rantai pasok atau supply chain beberapa barang kebutuhan usaha pertanian maupun perikanan, seperti bibit dan pupuk. Rantai pasok dinilai penting untuk diperhatikan, terutama di tengah pandemi virus Corona. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 04 Mei 2024 | 14:15 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Sekarang Ada Komite Aset Kripto, Apa Tugasnya?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Bea Cukai Copot Pegawai Gara-Gara Terlibat Pelanggaran Ini

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:00 WIB KOTA PONTIANAK

Pemkot Kerahkan Ketua RT untuk Percepat Distribusi SPPT PBB

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:01 WIB DDTC - SMA 8 YOGYAKARTA

Founder DDTC Darussalam Berbagi Kisah Inspiratif tentang Profesi Pajak

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:00 WIB SELEKSI CPNS

Instansi Tak Selesaikan Perincian Formasi, Tes CPNS Terlambat

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:30 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

ASN Pindah ke IKN, Pemerintah Siapkan 4 Opsi Tunjangan Pionir

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal yang Wajib Dilakukan WP ketika Diperiksa

Sabtu, 04 Mei 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Batasan Jenis dan Jumlah Barang Kiriman PMI Dihapus, Begini Kata BP2MI