Pedagang pengecer melayani pembelian minyak goreng curah di Pasar Masomba, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (18/3/2022). Sebagian warga memilih untuk beralih ke minyak goreng curah yang harganya jauh lebih murah dibanding minyak goreng kemasan. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/rwa.
JAKARTA, DDTCNews -  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan penyaluran subsidi minyak goreng curah tidak akan dilakukan dengan skema tertutup atau dikhususkan untuk masyarakat miskin. Artinya, semua kelompok ekonomi dapat memperoleh minyak goreng curah bersubsidi. Â
Menurut Airlangga, di tengah kenaikan harga saat ini masyarakat dengan kelas ekonomi apapun bebas mengakses minyak goreng subsidi atau premium.
"Pemerintah mempersiapkan masyarakat untuk memilih. Kalau kemasan premium [beli] ke modern market dan lainnya. Kalau beli yang curah silakan ke pasar tradisional ke pembelian minyak goreng dalam format curah," ujar Airlangga dalam media briefing dengan para media di Kantor Kemenko Perekonomian, Sabtu (19/3/2022).
Airlangga menegaskan subsidi minyak goreng curah yang diberikan pemerintah kali ini merupakan bentuk subsidi produk yang sifatnya nonreguler.
Kata Airlangga, pemerintah hingga saat ini telah menggelontorkan banyak program untuk masyarakat miskin yakni dalam bentuk perlindungan sosial, seperti program keluarga harapan (PKH) hingga pemberian sembako untuk 10 juta keluarga penerima manfaat.
"Subsidi ini [minyak goreng curah]Â produk. Pemerintah sudah punya program perlindungan sosial, keluarga penerima manfaat 18,8 juta, sembako 10 juta, program reguler. Sedangkan ini [subsidi minyak goreng curah]Â adalah program nonreguler," kata Airlangga.
Meski demikian, Airlangga memastikan pemerintah akan melihat sejauh mana program subsidi minyak goreng curah ini berjalan. Pihaknya akan mengevaluasi setiap 2Â minggu untuk memastikan program ini efektif untuk harga dan pasokan minyak goreng.
"Pemerintah akan melihat apakah disparitas ini temporary atau terus-menerus, akan kita kalibrasi," ucap Airlangga.
Di sisi lain Airlangga menerangkan tujuan pemerintah memberikan subsidi minyak goreng curah agar harga terkendali di Rp14.000 per liter. (sap)