DDTCNEWS TAX COMPETITION 2018

Adu Wawasan Pajak dengan Total Hadiah 100 Juta Rupiah

Kurniawan Agung Wicaksono | Rabu, 03 Oktober 2018 | 09:42 WIB
Adu Wawasan Pajak dengan Total Hadiah 100 Juta Rupiah

Darussalam berfoto bersama dengan Peserta dan Dosen Pendamping dalam pembukaan Cerdas Cermat DDTCNews Tax Competition 2018

JAKARTA, DDTCNews – Cerdas cermat yang menjadi tahap lanjutan dalam DDTCNews Tax Competition 2018 resmi dimulai pagi ini, Rabu (3/10/2018).

Darussalam, Managing Partner DDTC membuka langsung acara yang diikuti oleh 14 tim terpilih yang lolos dalam tahap awal seleksi esai. Mereka menjadi tim terbaik di antara 62 tim dari 18 perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam kompetisi pajak ini.

“Ini satu-satunya kompetisi pajak dengan hadiah terbesar yang ada di Indonesia,” ujarnya seraya memberi semangat bagi para peserta.

Baca Juga:
Pengajuan Sertel ke KPP Hanya Bisa oleh Pengurus Badan, Siapa Saja?

Seperti yang sudah diumumkan, peserta akan memperebutkan total hadiah total senilai Rp100 juta. PemenangDDTCNews Tax Competition 2018 berkesempatan mengikuti International Taxation Conference 2018, pada 6-8 Desember 2018 di India. Seluruh akomodasi ditanggung penuh oleh DDTC.

Menurutnya, hadiah tersebut pantas didapatkan peserta dengan kemampuan terbaik dalam pengetahuan dan wawasan di bidang perpajakan. Ini juga menjadi wujud nyata partisipasi DDTC dalam konteks pengembangan pendidikan perpajakan.

Tax Competition yang bersamaan dengan momentum hari jadi ke-11 DDTC ini mengambil tema “Building Tax Culture, Compliance, and Citizenship for Millennial Generation”. Tema ini sangat cocok dengan posisi mahasiswa yang menjadi bagian dari generasi milenial.

Baca Juga:
Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

“Selain itu, tema ini juga cocok dengan kondisi perpajakan Indonesia saat ini. Apalagi, pemerintah Indonesia tengah melakukan reformasi perpajakan,” katanya.

Menurutnya, mahasiswa memegang peran penting dalam membangun masa depan Indonesia. Terlebih, Indonesia akan mendapat momentum bonus demografi pada 2020-2030. Pada rentang waktu itu, porsi penduduk produktif berusia 15-64 tahun akan mencapai 70% dari total populasi di Indonesia.

Momentum bonus demografi ini harus diikuti dengan persiapan yang matang dari sekarang, tidak terkecuali untuk aspek perpajakan. Pesatnya perkembangan teknologi – sangat lekat dengan perilaku generasi milenial – telah memberikan efek disrupsi. Perekonomian ataupun perpajakan secara khusus terkena dampaknya.

Baca Juga:
Terkait Transfer Pricing, Pemeriksaan Kantor Bisa Diubah ke Lapangan

Pada saat yang bersamaan, masih ada pekerjaan rumah terkait perpajakan di dalam negeri. Sesuai tema, lanjutnya, ada permasalahan kepatuhan wajib pajak dalam sistem perpajakan self assessment di Indonesia. Kepatuhan formal pada 2017 hanya mencapai 72,60%.

Dari sisi penerimaan pajak, realisasi sejak 2009 tidak pernah mencapai target. Pada 2009, realisasi hanya mencapai 94,3%. Performa ini terus turun dengan titik terendahnya pada 2016 sebesar 82,0%. Tahun lalu, realisasi mencapai 89,7%. Pada 2017, tax ratio hanya mencapai 10,7%.

Darussalam melanjutkan dinamika perekonomian dan perpajakan global juga memberikan efek pada perkembangan di dalam negeri. Salah satu dinamika yang terjadi di tingkat global yakni terkait dengan ekonomi digital dan reformasi pajak Amerika Serikat. Bagaimanapun, tuturnya, harus ada solusi-solusi sesuai generasi saat ini yang bisa disepakati.

Baca Juga:
Pemkot Gencarkan Pemasangan Alat Perekam di Seluruh Hotel dan Restoran

Artikel-artikel esai dari para peserta sangat berkaitan erat dengan berbagai situasi perpajakan saat ini. Hari ini, lanjut dia, waktunya para peserta kembali berkompetisi untuk mengukur pengetahuan dan wawasan terkait dinamika perpajakan yang ada.

“Selamat berkompetisi! Berikan yang terbaik!” ujar Darussalam kepada para peserta.

Sekadar informasi, dalam tahap ini, kompetisi terbagi dalam tiga tahap, yaitu Preliminary Round-Written Tax Quiz(3 babak), Semifinal Round-Quiz Contest (3 babak), dan Final Round (1 babak) dalam bentuk simulasi moot court.

Sesuai ketentuan dari panitia, tahap cerdas cermat diikuti oleh 15 tim. Namun, ada satu tim yang pada akhirnya didiskualifikasi karena tidak memenuhi persyaratan kompetisi pada tahap ini. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Sertel ke KPP Hanya Bisa oleh Pengurus Badan, Siapa Saja?

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

Jumat, 26 April 2024 | 09:50 WIB PEMERIKSAAN PAJAK

Terkait Transfer Pricing, Pemeriksaan Kantor Bisa Diubah ke Lapangan

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Kriteria Barang Bawaan Impor yang Wajib Diperiksa via Jalur Merah

Jumat, 26 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Sertel ke KPP Hanya Bisa oleh Pengurus Badan, Siapa Saja?

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

Jumat, 26 April 2024 | 09:50 WIB PEMERIKSAAN PAJAK

Terkait Transfer Pricing, Pemeriksaan Kantor Bisa Diubah ke Lapangan

Jumat, 26 April 2024 | 09:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Badan Otorita Penerimaan Negara, Kadin Minta Pemerintah Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 07:00 WIB LITERATUR PAJAK

Hal Unik Ini Hanya Ada di Perpajakan DDTC, Sudah Coba?

Jumat, 26 April 2024 | 06:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diskon Pajak Pasal 31E UU PPh Bisa Digunakan Tanpa Ajukan Permohonan

Kamis, 25 April 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pegawai Diimbau Cek Kebenaran Pemotongan PPh 21 oleh Pemberi Kerja

Kamis, 25 April 2024 | 18:54 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Level SAK yang Dipakai Koperasi Simpan Pinjam Tidak Boleh Turun

Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional