KEBIJAKAN PAJAK

Ada Keluhan atau Persoalan Terkait Perpajakan? Adukan ke Komwasjak

Nora Galuh Candra Asmarani | Selasa, 14 Mei 2024 | 15:00 WIB
Ada Keluhan atau Persoalan Terkait Perpajakan? Adukan ke Komwasjak

Ilustrasi. Gedung Kementerian Keuangan.

JAKARTA, DDTCNews – Masyarakat yang memiliki persoalan terkait dengan perpajakan dapat mengadukannya kepada Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak). Hal ini lantaran Komwasjak memiliki wewenang untuk menerima pengaduan mengenai perpajakan.

Pengaduan bisa mengenai sistem, prosedur, peraturan, kode etik, dan persoalan lain terkait dengan kebijakan dan pelaksanaan administrasi perpajakan. Masyarakat juga bisa melakukan pengaduan apabila merasa dirugikan oleh oknum aparatur Kementerian Keuangan.

“Komwasjak memiliki wewenang untuk:...menerima pengaduan Perpajakan dari pihak eksternal Kementerian,” bunyi Pasal 5 huruf c PMK 2/PMK.09/2023, dikutip pada Selasa (14/5/2023).

Baca Juga:
122 Mahasiswa UNS Lulus Administrasi Seleksi Akbar Internship DDTC

Pengaduan yang disampaikan harus memenuhi persyaratan formal dengan mencantumkan sejumlah informasi. Informasi itu di antaranya: nama, alamat, dan nomor telepon pengadu; identitas pihak yang diadukan; substansi/pokok pengaduan; dan tempat serta waktu terjadinya peristiwa.

Pengaduan dapat disampaikan secara langsung oleh pengadu atau pihak lain sebagai kuasa pengadu. Dalam hal pengaduan disampaikan oleh kuasa pengadu maka pengaduan tersebut harus disertai dengan surat kuasa.

Pengaduan dapat disampaikan dengan datang langsung (walk in) atau melalui media yang disiapkan. Media pengaduan meliputi: telepon 134; aplikasi pengaduan e-Pengaduan Komwas; dan media sosial Twitter, Facebook, serta Instagram dengan nama akun @komwasjak.

Baca Juga:
Selepas Bertemu Jokowi, Sekjen OECD Langsung Temui Prabowo

Pengaduan juga dapat disampaikan melalui email [email protected], laman https://komwasjak.kemenkeu.go.id/in/pengaduan, atau surat yang ditujukan ke Komwasjak pada alamat Gedung Juanda II Lantai 14, Jalan Wahidin Raya No.1 Jakarta 10710.

Berdasarkan laman Komwasjak, semua aduan akan melalui proses verifikasi. Isi pengaduan harus berdasarkan fakta dan dapat dipertanggung jawabkan. Jika hasil verifikasi menyatakan pengaduan tersebut layak maka akan ditindaklanjuti oleh Bagian Pengaduan dan Mediasi-Sekretariat Komwasjak.

Selanjutnya, pengaduan tersebut akan diteruskan ke Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), atau Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan.

Baca Juga:
Bikin Daya Beli Turun, PPP Minta Pemerintah Tunda PPN 12 Persen

Pengaduan yang diteruskan ke DJP, DJBC, dan BKF tersebut ialah yang terkait dengan kebijakan dan pelaksanaan administrasi perpajakan. Sementara itu, aduan yang diteruskan ke Itjen Kemenkeu adalah yang terkait dengan aparatur Kemenkeu.

Selain menerima dan meneruskan aduan, Komwasjak juga akan memantau tindak lanjut penyelesaian pengaduan oleh BKF, DJP, DJBC, dan Itjen Kementerian Keuangan. Adapun layanan pengaduan ini dapat digunakan oleh masyarakat, baik perorangan maupun badan hukum. Simak Komwasjak Sudah Terima 51 Pengaduan, Sebagian Besar dari Perusahaan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 28 Mei 2024 | 19:54 WIB HUT KE-17 DDTC

122 Mahasiswa UNS Lulus Administrasi Seleksi Akbar Internship DDTC

Selasa, 28 Mei 2024 | 19:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Selepas Bertemu Jokowi, Sekjen OECD Langsung Temui Prabowo

Selasa, 28 Mei 2024 | 19:03 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bikin Daya Beli Turun, PPP Minta Pemerintah Tunda PPN 12 Persen

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:35 WIB KEANGGOTAAN OECD

Bertemu Sekjen OECD Lagi, Jokowi Bahas Progres Keanggotaan Indonesia

BERITA PILIHAN
Selasa, 28 Mei 2024 | 21:00 WIB ADMINISTRASI KEPABEANAN

Ingat, Hanya 5 Pihak yang Bisa Pakai Jaminan Tertulis untuk Kepabeanan

Selasa, 28 Mei 2024 | 19:54 WIB HUT KE-17 DDTC

122 Mahasiswa UNS Lulus Administrasi Seleksi Akbar Internship DDTC

Selasa, 28 Mei 2024 | 19:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Selepas Bertemu Jokowi, Sekjen OECD Langsung Temui Prabowo

Selasa, 28 Mei 2024 | 19:03 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bikin Daya Beli Turun, PPP Minta Pemerintah Tunda PPN 12 Persen

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:35 WIB KEANGGOTAAN OECD

Bertemu Sekjen OECD Lagi, Jokowi Bahas Progres Keanggotaan Indonesia

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Perluas Basis Pajak, DJP Andalkan Ekstensifikasi dan Intensifikasi

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:00 WIB PROVINSI DI YOGYAKARTA

Berlaku Tahun Ini, Simak Daftar Tarif Pajak Terbaru di Yogyakarta

Selasa, 28 Mei 2024 | 16:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Penegakan Hukum, DJP Jabar Sinergi dengan Pengadilan Tinggi

Selasa, 28 Mei 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Penyewa Gudang Bukan Pemotong Pajak, PPh Finalnya Disetor Sendiri