AMERIKA SERIKAT

Ada Backlog SPT, IRS Bakal Rekrut 10.000 Pegawai Pajak Baru

Muhamad Wildan | Senin, 07 Maret 2022 | 10:30 WIB
Ada Backlog SPT, IRS Bakal Rekrut 10.000 Pegawai Pajak Baru

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews – Otoritas pajak Amerika Serikat, Internal Revenue Service (IRS) dikabarkan akan merekrut 10.000 pegawai baru guna mengatasi persoalan menggunungnya SPT wajib pajak yang belum diurus.

Menurut salah satu sumber, total SPT wajib pajak yang belum diurus IRS mencapai 24 juta SPT. Mayoritas SPT yang belum diproses tersebut merupakan SPT tahun pajak 2020.

"Langkah ini diambil setelah IRS diberi persetujuan untuk melakukan perekrutan langsung dengan menghilangkan beberapa persyaratan guna mempercepat proses perekrutan," kata salah seorang pejabat seperti dilansir thehill.com, Senin (7/3/2022).

Baca Juga:
Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Terdapat 80 posisi yang hendak diisi, mulai dari tax attorney hingga administrator. Nanti, SDM yang memiliki keahlian di bidang teknologi informasi (information technology/IT) juga akan direkrut guna membantu proses pembaruan infrastruktur IRS.

Untuk diketahui, backlog SPT terjadi salah satunya disebabkan minimnya anggaran yang dialokasikan kepada IRS. Anggaran yang terbatas membuat IRS tidak dapat mempertahankan dan memberikan pelatihan kepada SDM.

National Taxpayer Advocate Erin Collins mengatakan pegawai pajak yang bertugas untuk memproses SPT dari wajib pajak hanya mendapatkan bayaran senilai US$25.000 atau setara dengan Rp359,12 juta per tahun.

Baca Juga:
Besok Siang, Telepon dan Live Chat Kring Pajak Dihentikan Sementara

"Tidak mengherankan apabila IRS kesulitan mendapatkan SDM yang dibutuhkan," tuturnya pada Februari 2022.

Tak hanya itu, anggaran yang minim juga membuat IRS tak dapat berinvestasi secara maksimal untuk pengembangan infrastruktur dan sistem IT.

Pemerintah AS sesungguhnya sudah berencana untuk menganggarkan dana yang dibutuhkan guna meningkatkan kapasitas infrastruktur dan sistem IRS. Namun, rencana ini masih belum mendapatkan dukungan penuh dari kongres. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024