BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Pola Komunikasi Auditor Kaku, Ini Kata Ketua BPK

Redaksi DDTCNews | Selasa, 25 Mei 2021 | 17:00 WIB
 Pola Komunikasi Auditor Kaku, Ini Kata Ketua BPK

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna. (foto: bpk.go.id) 

JAKARTA, DDTCNews – Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna menegaskan pentingnya meningkatkan kemampuan komunikasi pada para pemimpin di semua level tingkatan.

Agung menyampaikan hasil kerja auditor yang dilakukan BPK cenderung sangat kompleks dan sarat muatan teknis. Untuk itu, perlu ada strategi komunikasi yang efektif dan efisien sehingga hasil kerja pemeriksaan keuangan negara bisa dipahami.

"Dibutuhkan komunikasi yang efektif, yang dapat menyampaikan pesan secara utuh dengan narasi yang dapat dipahami, cerdas, benar, dan berkualitas," katanya dikutip dari laman resmi BPK, Selasa (25/5/2021).

Baca Juga:
Dirjen Anggaran Sebut Surplus APBN 2024 Tak Bakal Setinggi Tahun Lalu

Ketua BPK menyatakan salah satu titik pola komunikasi yang perlu ditingkatkan di antaranya dalam penyusunan naskah pidato pimpinan BPK di kantor pusat dan perwakilan di daerah. Aspek tersebut penting dalam menyampaikan pesan kepada pemangku kepentingan termasuk kepada media.

Menurut Agung, aspek komunikasi publik masih kurang mendapatkan perhatian dalam proses bisnis di BPK, padahal para pimpinan BPK harus tampil dalam berbagai acara publik dan kemampuan komunikasi menjadi salah satu cara memperkenalkan dimensi tugas auditor kepada publik.

"Kritik keras kepada lembaga ini adalah bahan yang disiapkan bagi para pimpinan BPK itu formatnya sangat kaku, mati gaya, dan cenderung gagal menyampaikan pesan penting yang bisa disampaikan," tuturnya.

Baca Juga:
Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Agung menambahkan terdapat dua aspek utama dalam menyampaikan pesan yang efektif kepada publik dalam naskah pidato. Kedua aspek tersebut adalah konteks pembahasan dan penyampaian narasi yang efektif.

Untuk itu, BPK menggelar pelatihan speech writer dengan tema 'Kelas Online Storytelling Naskah Pidato' pada 24-27 Mei 2021.

"Kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi BPK untuk menyiapkan para pelaksana yang memiliki kompetensi, sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas bahan pidato bagi pimpinan BPK di berbagai tingkatannya, dan juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari strategi pengembangan komunikasi di BPK," ujarnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara