AMERIKA SERIKAT

Ungkap Panama Papers, Media Ini Diganjar Pulitzer

Redaksi DDTCNews | Selasa, 11 April 2017 | 17:51 WIB
Ungkap Panama Papers, Media Ini Diganjar Pulitzer

WASHINGTON, DDTCNews – Columbia University Graduate School of Journalism mengumumkan kasus Panama Papers terpilih sebagai pemenang penghargaan Pulitzer dalam ketegori pemberitaan yang sangat lengkap yang ditulis oleh the International Consortium of Journalists (ICIJ).

Direktur ICIJ Gerard Ryle dalam pernyataan tertulisnya mengatakan sejak skandal Panama Papers ini bocor pada awal April 2016, reporter ICIJ telah menerbitkan lebih dari 4.700 berita yang meliputi arsip catatan selama 40 tahun, termasuk email, spreadsheet keuangan, informasi paspor dan catatan perusahaan.

“Penghargaan ini merupakan bukti kerja keras perusahaan dan kerja sama tim yang baik dari staf maupun mitra kami yang berada di Amerika Serikat (AS) dan di seluruh dunia. Kami merasa terhormat bahwa terobosan yang kami lakukan telah diakui oleh Dewan Pulitzer,” ungkapnya dalam website ICIJ, Senin (10/4).

Baca Juga:
Masuk Pandora Papers, Negara Ini Malah Dicoret dari Daftar Suaka Pajak

Pulitzer merupakan penghargaan paling prestisius dalam bidang jurnalisme AS, yang telah diberikan sejak tahun 1917, yang kerap diberikan kepada lembaga-lembaga pers seperti New York Times, Washington Post dan Wall Street Journal. Penghargaan ini diciptakan oleh Joseph Pulitzer, seorang jurnalis dan penerbit surat kabar Hungaria-Amerika pada akhir abad ke-19.

Penghargaan Pulitzer ini diberikan kepada 300 reporter di enam benua yang mengangkat skandal Panama Papers untuk mengungkapkan infrastruktur tersembunyi dan skala global atas penghindaran pajak yang dilakukan oleh golongan elit dan sangat berkuasa.

Tidak hanya ICIJ, seperti dilansir dalam thestar.com, penulis lainnya yang juga memperoleh penghargaan Pulitzer atas kontribusinya dalam memberitakan kasus Panama Papers yaitu McClatchy, Miami Herald, Süddeutsche Zeitung dan mitra media lainnya termasuk Toronto Star.

Baca Juga:
Pendiri SM Entertainment Masuk Pandora Papers, Ada Apa?

Terkuaknya skandal Panama Papers ini melibatkan kolaborasi dari 100 media dan ratusan wartawan di 80 negara yang telah bekerja sama untuk menyelidiki 11,5 juta dokumen yang bocor dalam Mossack Fonseca, sebuah firma hukum yang berkantor pusat di Panama.

Penghargaan Pulitzer juga diikuti dengan 14 penghargaan nasional dan internasional lainnya yang diberikan kepada orang-orang yang telah bekerja untuk mengungkap skandal Panama Papers. Penghargaan tersebut berupa Polk Award, the Perfil Freedom of Expression Award, the Data Journalism Award for investigation of the year, the Online Journalism Award for innovation, dan the Barlett and Steele Gold Medal. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 07 Oktober 2021 | 16:00 WIB PANDORA PAPERS

Masuk Pandora Papers, Negara Ini Malah Dicoret dari Daftar Suaka Pajak

Rabu, 06 Oktober 2021 | 19:00 WIB PANDORA PAPERS

Pendiri SM Entertainment Masuk Pandora Papers, Ada Apa?

Rabu, 06 Oktober 2021 | 11:00 WIB AUSTRALIA

Otoritas Pajak Bakal Investigasi Data Pandora Papers

Selasa, 05 Oktober 2021 | 16:15 WIB PANDORA PAPERS

Ditjen Pajak Buka Opsi Selisik Dokumen Pandora Papers

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB PAJAK SEKTOR PERTAMBANGAN

Objek Pajak Penghasilan/PPh di Sektor Pertambangan, Apa Saja?

Jumat, 19 April 2024 | 13:44 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Jumat, 19 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Minta Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel ke APBN

Jumat, 19 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penghitungan PPh 21 atas Upah Borongan di atas Rp 2,5 Juta per Hari