Ilustrasi.
PHNOM PENH, DDTCNews – Pemerintah Kamboja berencana melakukan pemeriksaan status pajak kendaraan guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak membayar pajak.
Departemen Umum Perpajakan Kamboja menyatakan pemerintah akan menggencarkan pemeriksaan status pajak semua kendaraan. Pos pemeriksaan akan didirikan di jalan raya utama Kota Phnom Penh dan ibukota tiap provinsi mulai 1 Februari 2022 dan seterusnya.
“Petugas pajak akan memimpin satuan tugas bersama kota dan provinsi bekerja sama dengan otoritas sub-nasional untuk menemukan kendaraan yang tidak dikenai pajak,” jelas rilis Departemen Umum Perpajakan Kamboja dikutip dari Phnompenhpost.com, Kamis (03/02/2022).
Departemen Umum Perpajakan mengimbau seluruh pemilik kendaraan yang belum membayarkan pajaknya segera melunasinya, beserta denda yang terkait.
Dengan segera membayar pajak, lanjutnya, pemilik kendaraan akan terhindar dari penghentian ketika di perjalanan sehingga membuang waktu dan menyebabkan kemacetan.
“Kami berharap dan yakin semua pemilik kendaraan dapat memperhatikan kewajiban perpajakannya dan membayar pajak kendaraannya tepat waktu sesuai dengan ketentuan undang-undang,” jelas otoritas pajak.
Sementara itu, Kepala Biro Polisi Lalu Lintas Provinsi Battambang Chan menuturkan kepolisian siap mengerahkan petugas untuk bekerja sama dengan petugas pajak dalam melakukan pemeriksaan pajak kendaraan tersebut.
Untuk diketahui, angka ketidakpatuhan pajak pemilik kendaraan di Kamboja cukup tinggi. Merujuk pada data Departemen Umum Perpajakan, terdapat lebih dari 10.000 kendaraan yang tidak membayar bea masuk kendaraan.
Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen sebelumnya sudah mengingatkan agar pemilik kendaraan segera membayar pajak sebelum terkena risiko penegakan hukum pajak yang sedang dilakukan saat ini. (rizki/rig)