REORGANISASI DJP

Terdampak Relokasi KPP Terdaftar, Ini Harapan Wajib Pajak

Redaksi DDTCNews | Minggu, 27 Juni 2021 | 13:01 WIB
Terdampak Relokasi KPP Terdaftar, Ini Harapan Wajib Pajak

Kepala KPP Madya Dua Jaktim Immanuel Ambarita. KPP Madya Dua Jaktim menggelar taxpayer gathering untuk menjalin komunikasi dan meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak. (Foto: DJP)

JAKARTA, DDTCNews - Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Timur mengundang wajib pajak strategis yang direlokasi ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Dua Jakarta Timur.

Kepala KPP Madya Dua Jaktim Immanuel Ambarita mengatakan relokasi wajib pajak merupakan dampak dari reorganisasi unit vertikal yang menambah satu KPP tingkat Madya di Kanwil DJP Jaktim.

Menurutnya, taxpayer gathering dilakukan untuk menjalin komunikasi dan meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak yang terdaftar di KPP Madya Dua Jaktim.

Baca Juga:
Kunjungi WP Strategis, Kantor Pajak Pelajari Perdagangan Eceran Mesin

"KPP Madya Dua Jakarta Timur mulai beroperasi dan kami sekarang mengadministrasikan 1.132 wajib pajak strategis di lingkungan regional Jakarta Timur," katanya, dikutip Senin (21/6/2021).

Immanuel menjelaskan dari total ribuan wajib pajak yang pindah lokasi terdaftar sebanyak 14% diantaranya merupakan wajib pajak orang pribadi nonkaryawan.

Menurutnya, wajib pajak orang pribadi tersebut juga merupakan pemilik manfaat sebenarnya atau beneficial owner dari wajib pajak badan yang terdaftar di KPP Madya Dua Jaktim.

Baca Juga:
WP Strategis Belum Lapor SPT Tahunan, Pegawai Pajak Adakan Kunjungan

Oleh karena itu, KPP Madya Dua Jaktim menggelar taxpayer gathering pada pekan lalu. Dia menuturkan tidak semua wajib pajak diundang karena harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Melalui acara tersebut, KPP Madya Dua Jaktim membuka pintu komunikasi, diskusi dan pelayanan kepada wajib pajak. Immanuel berharap dapat menjalin hubungan yang konstruktif dengan wajib pajak sebagai upaya bersama berkontribusi kepada penerimaan negara.

"Selamat datang dan bergabung ke keluarga besar KPP Madya Dua Jakarta Timur. Kami adalah mitra dan teman bagi wajib pajak untuk bersama-sama mengamankan penerimaan negara melalui proses bisnis yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," ungkapnya.

Baca Juga:
Pemeriksaan Pajak Jadi Sorotan BPK, Begini Respons DJP

Wajib pajak baru yang terdaftar di KPP Madya Dua Jaktim juga memberikan testimoni dan harapan dengan pindah lokasi pemenuhan kewajiban perpajakan. Salah satunya diungkapkan oleh Istanto Burhan dari PT The Master Steel dan Favorita Mayasari dari PT Harsen Laboratories.

Keduanya berharap bisa menjalin komunikasi yang lebih baik saat pindah lokasi KPP terdaftar pada Madya Dua Jaktim. Mereka juga berharap fiskus dapat memberikan konsultasi dan bimbingan perihal kewajiban perpajakan perusahaan dan orang pribadi.

"Harapannya bisa membangun komunikasi yang baik dengan berkenalan langsung dengan AR yang menangani perusahaan," ujar Favorita Mayasari. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 11 September 2023 | 19:15 WIB KPP PRATAMA DENPASAR BARAT

Kunjungi WP Strategis, Kantor Pajak Pelajari Perdagangan Eceran Mesin

Senin, 30 Mei 2022 | 18:30 WIB IHPS II/2021

Pemeriksaan Pajak Jadi Sorotan BPK, Begini Respons DJP

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 13:00 WIB INFOGRAFIS BEA CUKAI

Kriteria Penghapusbukuan Piutang di Bidang Kepabeanan dan Cukai

Selasa, 23 April 2024 | 12:30 WIB PROVINSI SULAWESI TENGAH

PKB Progresif Tak Lagi Berlaku, Simak Tarif Pajak Terbaru di Sulteng

Selasa, 23 April 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Penghasilan Kontraktor Migas dari Pengalihan PI Kena PPh Final

Selasa, 23 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN SERANG

Pacu Setoran Pajak MBLB, DPRD Minta Penagihan Dilakukan Sejak Awal

Selasa, 23 April 2024 | 11:20 WIB RENCANA AKSI 2024 DJP

Pemeriksaan Pajak, DJP Lakukan Diseminasi Implementasi CRM WP Grup

Selasa, 23 April 2024 | 11:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

SE Pelaporan Natura Belum Terbit, DJP: Bisa Pakai Dafnom Biaya Promosi

Selasa, 23 April 2024 | 10:41 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Airlangga Pastikan Program Prabowo Masuk di Kerangka Kebijakan 2025

Selasa, 23 April 2024 | 09:45 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BKF Waspadai Dampak Kondisi Geopolitik terhadap Neraca Perdagangan RI