INDIKATOR PAJAK

Tax Ratio Indonesia Selevel dengan Singapura, Benarkah?

Redaksi DDTCNews | Kamis, 14 Maret 2019 | 14:08 WIB
Tax Ratio Indonesia Selevel dengan Singapura, Benarkah?

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak Ditjen Pajak (DJP) Yon Arsal. (foto: DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Topik tentang tax ratio menjadi menjadi bahan perbincangan dalam beberapa waktu terakhir. Otoritas pajak mempunyai penjelasan tersendiri terkait hal ini.

Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak Ditjen Pajak (DJP) Yon Arsal mengatakan tax ratio merupakan data yang paling mudah untuk diperbandingkan antar negara. Namun, menurutnya, ukuran dan variabel penghitungan juga harus dilihat sebelum membuat komparasi.

“Kalau menggunakan dalam arti luas sebetulnya tax ratio kita tidak terlalu jauh dengan negara lain,” katanya dalam Seminar Nasional Perpajakan 2019 di Kantor Pusat DJP, Kamis (14/3/2019).

Baca Juga:
Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Lebih lanjut, Yon memaparkan angka yang tidak berbeda jauh itu didapatkan jika perbandingan menggunakan indikator yang sama. Kesamaan instrumen tersebut yakni memasukkan semua komponen penerimaan secara nasional.

Jika memasukkan semua komponen penerimaan mulai dari perpajakan, penerimaan dari sumber daya alam, dan pajak daerah maka angka tax ratio Indonesia berada pada rentang 13%-13,5%. Angka tersebut tidak jauh berbeda dengan negara lain di kawasan Asean.

Bila memperhitungkan semua aspek penerimaan, angka tax ratio 13% tersebut tidak jauh berbeda dengan Filipina yang tax ratio-nya sebesar 14%. Kemudian tax ratio Malaysia yang sebesar 15% dan masih satu level dengan tax ratio Singapura yang sebesar 13%.

Baca Juga:
Pemeriksaan Pajak, DJP Lakukan Diseminasi Implementasi CRM WP Grup

Yon mengatakan perbandingan ini memberikan optimisme bagi otoritas untuk meningkatkan tax ratio di masa depan. Pasalnya, pengejaran tax ratio dengan dasar perhitungan saat ini yakni sebesar 11,5% diperkirakan akan memberikan pesimisme dalam bekerja.

“Kalau kejar dari 10%-11%, kita kejarnya susah. Namun, kalau dari 13,3% ke 14% milik Filipina atau 13% Singapura, kita sebetulnya tidak terlalu jauh, jadi memberikan semangat untuk meningkatkan tax ratio ke depannya,” papar Yon. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 11:20 WIB RENCANA AKSI 2024 DJP

Pemeriksaan Pajak, DJP Lakukan Diseminasi Implementasi CRM WP Grup

Selasa, 23 April 2024 | 11:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

SE Pelaporan Natura Belum Terbit, DJP: Bisa Pakai Dafnom Biaya Promosi

Selasa, 23 April 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara, Menko Sampaikan Ini

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak

Selasa, 23 April 2024 | 14:30 WIB THAILAND

Thailand Siapkan RUU untuk Adopsi Pajak Minimum Global

Selasa, 23 April 2024 | 14:25 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pendaftaran NPWP OP Bisa Ditolak Jika Data NIK Berstatus Wanita Kawin

Selasa, 23 April 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ubah Status PTKP, Karyawan Perlu Serahkan Surat Pernyataan Tanggungan

Selasa, 23 April 2024 | 13:00 WIB INFOGRAFIS BEA CUKAI

Kriteria Penghapusbukuan Piutang di Bidang Kepabeanan dan Cukai

Selasa, 23 April 2024 | 12:30 WIB PROVINSI SULAWESI TENGAH

PKB Progresif Tak Lagi Berlaku, Simak Tarif Pajak Terbaru di Sulteng