Ilustrasi. (DDTCNews)
KEPANJEN, DDTCNews – DPRD meminta Pemkab Malang untuk meningkatkan target pendapatan asli daerah (PAD) untuk anggaran 2021 seiring dengan berjalannya proses pemulihan ekonomi dan hadirnya vaksin Covid-19.
Plt. Ketua DPRDÂ Kabupaten Malang Sodikul Amin mengatakan legislatif optimistis pemkab mampu menjawab tantangan dalam meningkatkan penerimaan PAD tahun ini. Menurutnya, Pemkab Malang memiliki modal untuk terus menggenjot setoran PAD dari sisi pajak dan retribusi daerah.
"Roda ekonomi InsyaAllah akan makin baik lagi, sehingga PAD yang sebagian besar dari pajak dan retribusi daerah itu juga akan meningkat," katanya dikutip Jumat (8/1/2021).
Sodikul menambahkan penetapan target PAD yang tidak berbeda jauh dari APBD Murni 2020. Sebelum pandemi Covid-19, lanjutnya, pemkab dan DPRD sepakat target PAD tahun lalu dipatok pada angka Rp750 miliar.
Target tersebut kemudian dikoreksi ke bawah menjadi Rp500 miliar melalui APBD-Perubahan 2020, merespons pelemahan ekonomi yang pada gilirannya menurunkan penerimaan daerah dari pajak dan retribusi.
Untuk itu, DPRD optimistis dengan peningkatan penerimaan tahun ini. Apalagi, setoran PAD di Kabupaten Malang masih berpotensi untuk ditingkatkan, terutama dari sektor pariwisata. Selain itu, masih ada beberapa jenis pajak yang belum digarap dengan optimal oleh Bapenda seperti pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2).
"Dewan bakal meningkatkan PAD 2021 dan OPD penghasil tentu juga harus mengoptimalkan dengan potensi yang ada. Kami tidak mematok angka PAD ini tanpa dasar, sekali lagi ini berdasarkan potensi yang ada di wilayah Kabupaten Malang," ujar Sodikul seperti dilansir jatimtimes.com. (rig)