PEREKONOMIAN INDONESIA

Singgung Bangkrutnya Bank di AS, Jokowi: Semua Menunggu Efek Dominonya

Redaksi DDTCNews | Rabu, 15 Maret 2023 | 14:37 WIB
Singgung Bangkrutnya Bank di AS, Jokowi: Semua Menunggu Efek Dominonya

Presiden Jokowi.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut memonitor situasi ekonomi terkini Amerika Serikat (AS) pasca-ambruknya 2 bank di Negeri Paman Sam tersebut. Seperti diketahui, Silicon Valley Bank (SVB) lebih dulu ditutup oleh otoritas AS pada 10 Maret 2023, sebelum akhirnya Signature Bank menyusul.

Jokowi menyebutkan saat ini seluruh negara di dunia tengah wait and see terhadap rembetan yang bisa saja terjadi dari bangkrutnya 2 bank di AS. Indonesia, ujar presiden, menguatkan peranan APBN sebagai bantalan atas berbagai risiko ekonomi yang muncul, baik dari sisi eksternal atau internal.

"Semuanya ngeri, begitu ada satu bank yang bangkrut. Semua negara sekarang ini menunggu efek dominonya akan ke mana," kata Jokowi dalam sambutan Business Matching Produk dalam Negeri, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga:
Jokowi: Presiden dan Wapres Terpilih Harus Segera Siap-Siap Bekerja

Sementara itu, sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sempat mengungkapkan penyebab dari bangkrutnya Silicon Valley Bank. Jika dilihat dari nominal aset, yakni US$200 miliar, SVB sebenarnya tergolong kecil untuk ukuran market Amerika Serikat. Kendati begitu, bangkrutnya SVB memberikan dampak psikologis yang cukup kuat bagi deposan di AS.

Merespons situasi tersebut, pemerintah AS kemudian menerbitkan bailout untuk memberikan dana talangan bagi SVB. Tak cuma itu, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) juga memberikan penyelamatan atas deposit nasabah, baik insured atau non-insured.

"Ini tentu suatu pelajaran yang perlu kita lihat. Bank yang kecil di dalam posisi tertentu bisa mennimbulkan persepsi sistemik," kata Menkeu Sri Mulyani.

Setidaknya ada 3 alasan di balik bangkrutnya SVB. Salah satunya, sektor pembiayaan yang disasar oleh SVB selama ini adalah industri startup atau perusahaan rintisan. Penurunan kinerja banyak startup pada 2022 membuat keuangan bank menjadi tidak sehat. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024