REPORTASE DDTC DARI AUSTRIA

DDTC Serahkan 3 Buku untuk Pusat Riset dan Pendidikan Pajak Austria

Abiyoga Sidhi Wiyanto
Selasa, 21 Oktober 2025 | 15.47 WIB
DDTC Serahkan 3 Buku untuk Pusat Riset dan Pendidikan Pajak Austria
<p>Senior Specialist of DDTC Consulting&nbsp;<a href="https://ddtc.co.id/id/tentang-kami/tim-kami/dawud-abdul-qohhar-lubis_a3e262eb-2e91-4024-b247-1a2ddc76fd97" target="_blank">Dawud Abdul Qohhar Lubis</a>&nbsp;(kanan) dan Specialist of DDTC Fiscal Research &amp; Advisory&nbsp;<a href="https://ddtc.co.id/id/tentang-kami/tim-kami/abiyoga-sidhi-wiyanto_6bc404e3-c4b0-4415-aa1e-73ed1dcd56b2" target="_blank">Abiyoga Sidhi Wiyanto</a>&nbsp;(kiri) saat menyerahkan buku DDTC kepada&nbsp;Prof. Dr. DDr.h.c. Michael Lang selaku Head of the Institute for Austrian and International Tax Law at WU, Selasa (21/10/2025).</p>

WINA, DDTCNews – Karya DDTC kembali mendunia. Kali ini, sebanyak 3 buku DDTC menjadi bagian dari koleksi Institute for Austrian and International Tax Law, salah satu pusat riset dan pendidikan pajak prestisius di Eropa.

Buku-buku yang diberikan berjudul DDTC Indonesian Tax Manual 2025: Embarking on the Era of Coretax and Global Minimum Tax, DDTC Indonesian Transfer Pricing Manual, dan Konsep dan Aplikasi Pajak Penghasilan Edisi Kedua.

Ketiga buku tersebut secara langsung diserahkan oleh Senior Specialist of DDTC Consulting Dawud Abdul Qohhar Lubis dan Specialist of DDTC Fiscal Research & Advisory Abiyoga Sidhi Wiyanto di WU Campus, Wina, Austria. Ketiga buku ini diterima langsung oleh Prof. Dr. DDr.h.c. Michael Lang selaku Head of the Institute for Austrian and International Tax Law at WU.

"Ini luar biasa. Saya sangat senang dan bangga bisa menerima langsung pemberian berupa buku ini," ujar Prof. Lang saat menerima ketiga buku DDTC.

Prof. Lang sendiri mengakui tidak asing dengan DDTC sebagai institusi pajak terkemuka Tanah Air. Karenanya, pemberian buku ini menjadi markah yang baik dan penguat kolaborasi antara DDTC dan WU Wien ke depannya. "Saya harap ke depan kerja sama dalam program pajak internasional yang selama ini sudah terjalin baik akan terus berjalan," kata Prof. Lang.

Buku-buku ini, imbuh Prof. Lang, diyakini bakal menjadi salah satu rujukan bagi para peneliti dan berbagai pihak di WU Wien yang ingin mendalami lanskap perpajakan Indonesia. DDTC, ujarnya, sudah menunjukkan peran pentingnya untuk mendukung riset perpajakan tentang Indonesia.

Sementara itu, Dawud dan Abiyoga yang kini sama-sama tengah menempuh program LL.M International Tax Law full-time di WU Wien, merasa bangga bisa menjadi perpanjangan tangan bagi DDTC untuk meneruskan estafet kolaborasi bersama WU Wien. Selama ini, kerja sama antara DDTC dan WU Wien sudah terjalin baik, di antaranya melalui kerja sama pendidikan bagi profesional-profesional DDTC yang menempuh studi master.

Senior Specialist of DDTC Consulting Dawud Abdul Qohhar Lubis

"Kami berharap buku-buku ini dapat memberikan perspektif baru dan panduan mengenai praktik dan kebijakan pajak di Indonesia, khususnya kepada komunitas pajak internasional," kata Dawud.

Sementara itu, Abiyoga berharap bertambahnya koleksi WU Wien, khususnya Institute for Austrian and International Tax Law, dengan buku-buku DDTC bisa mendorong lebih banyak akademisi pajak dari seluruh dunia untuk memahami lanskap perpajakan Indonesia.

"Buku-buku ini juga dapat menjadi rujukan utama bagi para profesional dan akademisi pajak dari berbagai negara untuk melihat dan memahami bagaimana lanskap perpajakan di Indonesia terkini," kata Abiyoga.

Specialist of DDTC Fiscal Research & Advisory Abiyoga Sidhi Wiyanto

Sebagai informasi, Buku Indonesian Tax Manual 2025 versi bahasa Inggris ini ditulis oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi bersama para profesional DDTC, di antaranya David Hamzah Damian, Romi Irawan, B. Bawono Kristiaji, Atika Ritmelina M, serta Made Astrin Dwi Kartini.

Sementara, buku DDTC Indonesian Transfer Pricing Manual disusun oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi serta Atika Ritmelina M. Kemudian, buku Konsep dan Aplikasi Pajak Penghasilan Edisi Kedua ditulis oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi bersama B. Bawono Kristiaji, Khisi Armaya Dhora, Atika Ritmelina M, Dawud A. Q. Lubis, dan Abiyoga S. Wiyanto.

Sebagai informasi, studi jenjang master yang dijalani oleh Dawud dan Abiyoga dibiayai penuh oleh DDTC melalui Human Resource Development Program (HRDP).

Ini bukan kali pertama DDTC mengirimkan profesionalnya untuk menempuh studi di luar negeri. Sebelum Dawud dan Abiyoga, sudah ada 11 profesional yang mendapat kesempatan berharga untuk menempuh pendidikan S-2 di luar negeri berkat beasiswa penuh dari DDTC.

Profesional DDTC yang telah lebih dulu memperoleh HRDP luar negeri, antara lain Director of DDTC Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji, Transfer Pricing Director & Senior Advisor of DDTC Consulting Romi Irawan, Partner of DDTC Consulting Yusuf Wangko Ngantung, dan Associate Partner of DDTC Consulting Ganda Christian Tobing.

Kemudian, profesional lainnya yang juga sempat menempuh pendidikan S2 melalui HRDP luar negeri adalah Manager of DDTC Consulting Riyhan Juli Asyir, dan CEO Office of DDTC Atika Ritmelina Marhani. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
user-comment-photo-profile
dinda
baru saja
Selamat kepada DDTC atas inisiatif berharga dalam menyerahkan tiga buku karya timnya kepada Institute for Austrian and International Tax Law, WU Vienna University of Economics and Business. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa gagasan dan pengetahuan dari Indonesia dapat memberi warna di tingkat global. Tindakan tersebut tidak hanya patut diapresiasi, tetapi juga menjadi refleksi bahwa dedikasi, konsistensi, dan semangat berbagi ilmu mampu membuka jalan bagi kolaborasi dan kemajuan bersama dalam dunia perpajakan.
user-comment-photo-profile
Muhammad Naufal Hardiza
baru saja
Selamat dan apresiasi untuk DDTC beserta para kontributor buku DDTC Indonesia Tax Manual, DDTC Indonesian Transfer Pricing Manual, serta Konsep dan Aplikasi Pajak Penghasilan Edisi Kedua atas kesuksesannya menyumbang ilmu kepada salah satu pusat riset dan pendidikan pajak prestisius di Eropa, Institute for Austrian and International Tax Law. Tentu serah-terima ketiga buku tersebut menjadi sebuah kehormatan bagi DDTC dan institusi terkait karena diserahkan oleh dua kontributor buku, Abiyoga dan Mas Dawud, dan diterima oleh Profesor Lang selaku kepala Institute for Austrian and International Tax Law.
user-comment-photo-profile
Dzikri Aditya Ihatra
baru saja
Langkah DDTC menyerahkan tiga buku perpajakan kepada Pusat Riset dan Pendidikan Pajak Austria patut diapresiasi sebagai wujud nyata kontribusi Indonesia dalam kancah akademik internasional. Inisiatif ini menunjukkan komitmen DDTC dalam memperluas literasi dan kolaborasi global di bidang perpajakan, sekaligus memperkenalkan perspektif dan praktik pajak Indonesia ke ranah yang lebih luas.
user-comment-photo-profile
Wahyu Intan Maulidiyah
baru saja
Terima kasih DDTC atas upayanya dalam memperluas jangkauan literasi pajak melalui penyerahan tiga buku DDTC ke Institute for Austrian and International Tax Law. Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan bahwa karya-karya DDTC sudah diakui secara internasional, tetapi juga memperlihatkan bahwa pengetahuan perpajakan Indonesia kini semakin terbuka untuk global. Dengan hadirnya buku DDTC di pusat riset internasional, peluang kolaborasi akademik dan pertukaran wawasan antarnegara semakin terbuka, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam pengembangan ilmu perpajakan dunia.
user-comment-photo-profile
MATTHEW JULYAN H HUTAGAOL
baru saja
Penyerahan tiga buku pajak oleh DDTC kepada Pusat Riset dan Pendidikan Pajak Austria merupakan langkah visioner yang menunjukkan peran aktif Indonesia dalam percaturan ilmu perpajakan global. Inisiatif ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga mencerminkan kapasitas intelektual yang setara dengan lembaga riset terkemuka dunia. Lebih jauh, tindakan tersebut menegaskan dedikasi DDTC dalam memperluas wawasan dan memperkaya literatur pajak dengan karya yang bermutu tinggi dan berdaya guna internasional. Secara keseluruhan, langkah ini elegan, strategis, dan menggambarkan tekad kuat untuk menjadikan pemikiran pajak Indonesia semakin diakui di kancah global.
user-comment-photo-profile
Nadhyra Keisha
baru saja
Selamat kepada DDTC atas penyerahan tiga buku ke Institute for Austrian and International Tax Law di WU! Langkah ini merupakan wujud nyata kontribusi DDTC dalam memperkenalkan literatur perpajakan Indonesia ke kancah internasional. Semoga upaya ini terus memperkuat peran Indonesia dalam pengembangan ilmu dan praktik perpajakan global. Selamat dan apreasiasi luar biasa sekali lagi untuk DDTC!
user-comment-photo-profile
Adhwaa Inggarlanti Hadi
baru saja
Apresiasi untuk DDTC atas langkah nyata dalam memperkuat posisi Indonesia di bidang riset dan literatur perpajakan. Penyerahan tiga buku ini bukan cuma simbol kerja sama internasional, tapi juga bukti bahwa pemikiran pajak dari Indonesia punya nilai dan relevansi di kancah global. Semoga kolaborasi seperti ini terus berlanjut dan membuka lebih banyak peluang riset serta pertukaran pengetahuan antarnegara. Keren sekali DDTC ✨
user-comment-photo-profile
Michael Chang
baru saja
Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada DDTC serta para Specialist terhadap pengakuan internasional kepada buku-buku yang dihantarkan kepada Institute for Austrian and International Tax Law. Semoga melalui pengakuan dan publikasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti dan pelaku perpajakan di Indonesia untuk terus berkembang dan inovatif dalam mengembangkan dunia dan sektor perpajakan di Indonesia. Hal ini turut menunjukkan pengakuan dalam lingkup internasional terhadap karya dan dedikasi DDTC terhadap dunia pendidikan perpajakan, yang mana semoga hal ini dapat mempererat hubungan kerja sama dan kolaborasi antara DDTC dengan WU Wien.
user-comment-photo-profile
Vinata
baru saja
Selamat kepada DDTC atas karyanya yang kembali mendunia! Tiga buku DDTC kini menjadi bagian dari koleksi Institute for Austrian and International Tax Law, WU Wien, salah satu pusat riset pajak paling bergengsi di dunia. Suatu kebanggaan melihat kontribusi DDTC kembali diakui di tingkat internasional. Langkah ini semakin menegaskan peran DDTC dalam memperkenalkan lanskap perpajakan Indonesia ke dunia dan menginspirasi lebih banyak profesional pajak untuk terus berkarya. Sekali lagi selamat, DDTC Hebat!
user-comment-photo-profile
Malvin Ginting
baru saja
Selamat untuk penyerahan 3 buku DDTC ke Institute for Austrian and International Tax Law. Turut bangga DDTC kembali mengembangkan sayap ke ranah internasional. Lebih lagi, mengetahui Kepala dari Pusat Riset dan Pendidikan Pajak Austria tersebut tidak asing dengan nama DDTC. Hal ini merupakan buah dari kualitas keluarga besar DDTC yang berhasil terdengar sampai ke tingkat internasional. Semoga buku tersebut terus bermanfaat untuk semakin banyak lagi pembaca dan terus membawa kebanggaan untuk dunia perpajakan dan tanah air.
user-comment-photo-profile
George
baru saja
Selamat kepada DDTC yang telah diakui secara internasional dalam bentuk buku-buku yang digunakan oleh peneliti di WU Wien dalam mempelajari perpajakan Indonesia. Selamat juga kepada Mas Dawud dan Mas Abiyoga yang menjadi representasi DDTC di WU Wien sebagai Awardee HRDP DDTC S2. Semoga penyerahan buku-buku DDTC ini bisa memperluas ilmu para peneliti dan pembaca buku di Austria dalam ilmu perpajakan Indonesia, dan semoga Mas Abiyoga dan Mas Dawud bisa memperkuat antara DDTC dan WU Wien dalam bidang perpajakan.
user-comment-photo-profile
Ahmad Danang Sagita
baru saja
Apresiasi setinggi-tingginya untuk DDTC atas langkah inspiratif dalam memperluas diplomasi ilmu perpajakan Indonesia ke ranah global. Penyerahan tiga buku DDTC kepada Pusat Riset dan Pendidikan Pajak di Eropa menjadi cerminan bahwa literatur perpajakan Indonesia memiliki bobot ilmiah dan relevansi internasional. Inisiatif ini memperkuat peran DDTC sebagai institusi yang selain unggul dalam praktik, juga aktif dalam pengembangan pengetahuan lintas yurisdiksi. Semoga langkah ini membuka jalan bagi kolaborasi riset yang lebih luas, pertukaran gagasan yang konstruktif, dan penguatan kapasitas SDM perpajakan di tingkat global. Teruslah menginspirasi DDTC, semoga kiprah dan dedikasi DDTC terus menumbuhkan semangat belajar dan kontribusi di kalangan profesional muda.