Ilustrasi.
PARIS, DDTCNews – Jaksa Yerusalem meminta Pengadilan Distrik untuk mengekstradisi 2 pria ke Prancis untuk menghadapi persidangan karena tidak melaporkan pendapatan sebanyak EUR51 juta atau senilai Rp889,73 miliar.
Kedua pria yang bernama David Blomberg dan Michael Aknin dikabarkan memiliki beberapa perusahaan di Prancis yang juga terlibat dalam penghindaran pajak skala besar pada 2008-2009. Penghasilan yang tidak dilaporkan tersebut sengaja dipindahkan ke rekening bank di Asia Timur.
Pengacara Pembela Pidana Guy Flanter mengatakan Pengadilan Distrik meninjau beberapa pertimbangan dalam rapat dengar pendapat soal ekstradisi. Namun, menurutnya, kedua negara wajib menjatuhkan sanksi bagi kedua pria tersebut.
“Upaya penghindaran pajak ini harus diganjar sanksi di kedua negaa. Jika tidak ada dualitas dan bukan dianggap sebagai pelanggaran oleh kedua negara, maka kedua pria tersebut tidak akan dapat diekstradisi,” ujarnya di Yerusalem, seperti dilansir dari Tax Notes International Vol.91 No.13, Senin (24/9/2018).
Lebih lanjut Flanter menjabarkan pertimbangan lain yang dibutuhkan untuk mengekstradisi orang adalah bukti yang diajukan untuk mendukung permintaan ekstradisi, serta adanya potensi sanksi di negara yang meminta ektradisi.
“Tapi secara umum, wajib pajak tidak akan dihukum lebih berat dibanding hukuman yang memberlakukan ekstradisi,” tuturnya.
Namun, jika pengadilan menerima permintaan jaksa dan memutuskan kedua orang tersebut dapat diekstradisi, maka kasus ini bisa diteruskan ke Kementerian Keuangan. Selanjutnya, pada tingkat kementerian, ada kepentingan negara di samping prosedur hukum.
Menurutnya, negara berdaulat memiliki hubungan dengan negara lain serta dapat menyetujui atau tidaknya permintaan ekstradisi. Hal ini dinilai tidak selalu bersifat politis. Pasalnya, ada isu-isu kepentingan umum yang menjadi pertimbangan di tingkat negara.
Di samping itu, Michael Aknin kabarnya juga tengah dicari oleh otoritas Prancis karena diduga mencurangi perusahaan komunikasi dengan memalsukan laporan penjualan untuk meningkatkan nominal komisi dan kemudian memanipulasi.
Sedangkan David Blomberg telah dinyatakan dapat diekstradisi ke Prancis dalam proses terpisah setelah upaya melarikan diri dari penjara Prancis ke Israel.