KTT ASEAN

Pimpin KTT Asean-AS, Jokowi Sampaikan Pesan Ini ke Kamala Harris

Redaksi DDTCNews | Rabu, 06 September 2023 | 17:13 WIB
Pimpin KTT Asean-AS, Jokowi Sampaikan Pesan Ini ke Kamala Harris

Presiden Joko Widodo (kanan), menyambut kedatangan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, sebelum Asean-US Summit di Jakarta, Rabu (6/9/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Dwi Prasetya/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Asean-Amerika Serikat (AS) yang juga dihadiri Wakil Presiden AS Kamala Harris.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengajak AS bersama-sama mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera melalui kerja sama konkret dan inklusif.

"Asean sepakat untuk terus menjalankan fungsinya sebagai lokomotif perdamaian dan stabilitas kawasan di mana Indo-Pasifik harus menjadi platform bagi kolaborasi," kata Jokowi, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga:
Ditjen Imigrasi Luncurkan Bridging Visa bagi WNA, Apa Fungsinya?

Menurut presiden, komitmen kuat dari Asean dan AS untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan akan berdampak positif terhadap kemitraan kedua belah pihak, termasuk di bidang ekonomi.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh pimpinan Asean tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat menjanjikan. Pada 2045 mendatang, kawasan ini diprediksi akan menjadi urat nadi perdagangan internasional dan berkontribusi 5,4% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau GDP dunia.

"Kemitraan yang kokoh dan sustainable antara Asean dan Amerika Serikat tentu tidak hanya menguntungkan Asean tapi juga akan menguntungkan Amerika Serikat. Namun, kemitraan tersebut hanya akan terwujud jika terdapat komitmen kuat dari kedua belah pihak dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan," katanya.

Baca Juga:
Ada UU DKJ, Tarif Pajak Hiburan Malam di Jakarta Bisa 25-75 Persen

Pada hari kedua KTT ke-43 Asean, Jokowi menghadiri rangkaian pertemuan bersama para pemimpin negara Asean. Pagi tadi, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin.

Setelahnya, Presiden Jokowi memimpin KTT ke-26 Asean-China yang diikuti oleh para pemimpin negara Asean bersama dengan Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang. Secara berurutan, Presiden Jokowi juga memimpin KTT ke-24 Asean-Republik Korea yang juga dihadiri oleh Presiden Republik Korea Yoon Suk Yeol dan KTT ke-26 Asean-Jepang bersama dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida.

Siang tadi, presiden bersama dengan para pemimpin negara Asean mengikuti KTT ke-26 Asean Plus Three (APT). Pertemuan yang digelar di Ruang Cenderawasih 3 tersebut juga akan dihadiri oleh pemimpin negara China, Korea Selatan, dan Jepang.

Setelah bertemu dengan Kamala Harris dalam KTT Asean-AS, Jokowi menghadiri KTT Asean-Kanada digelar yang dihadiri oleh para pemimpin negara Asean dan PM Kanada Justin Trudeau. Pada malam ini, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi bersama para pemimpin negara dan pendamping akan menghadiri jamuan santap malam dalam rangka KTT ke-43 Asean. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 28 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ditjen Imigrasi Luncurkan Bridging Visa bagi WNA, Apa Fungsinya?

Minggu, 28 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Peta Aksesi Keanggotaan OECD Terbit, Pemerintah RI Siap Lakukan Ini

Minggu, 28 April 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Tak Sepakat dengan Tagihan Bea Masuk, Importir Bisa Ajukan Keberatan

BERITA PILIHAN
Minggu, 28 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ditjen Imigrasi Luncurkan Bridging Visa bagi WNA, Apa Fungsinya?

Minggu, 28 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Peta Aksesi Keanggotaan OECD Terbit, Pemerintah RI Siap Lakukan Ini

Minggu, 28 April 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Tak Sepakat dengan Tagihan Bea Masuk, Importir Bisa Ajukan Keberatan

Minggu, 28 April 2024 | 13:30 WIB PERPRES 56/2024

Perpres Resmi Direvisi, Indonesia Bisa Beri Bantuan Penagihan Pajak

Minggu, 28 April 2024 | 13:00 WIB PENERIMAAN NEGARA

Didorong Dividen BUMN, Setoran PNBP Tumbuh 10 Persen pada Kuartal I

Minggu, 28 April 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Ada UU DKJ, Tarif Pajak Hiburan Malam di Jakarta Bisa 25-75 Persen

Minggu, 28 April 2024 | 12:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Bukti Potong 1721-A1 Tak Berlaku untuk Pegawai Tidak Tetap

Minggu, 28 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Cakupan Penghasilan Pegawai Tetap yang Dipotong PPh Pasal 21

Minggu, 28 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

KEM-PPKF 2025 Sedang Disusun, Begini Catatan DPR untuk Pemerintah