PROVINSI JAWA TIMUR

Penerimaan Pajak Terkontraksi, Inovasi Berbasis TIK Mendesak Dilakukan

Redaksi DDTCNews
Selasa, 05 Oktober 2021 | 18.30 WIB
Penerimaan Pajak Terkontraksi, Inovasi Berbasis TIK Mendesak Dilakukan

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Kinerja penerimaan pajak Provinsi Jawa Timur yang terkontraksi mendapat sorotan. Pemerintah mencatat realisasi penerimaan pajak Jawa Timur terkontraksi 1,62% pada semester I/2021 dibanding periode yang sama tahun lalu.

Anggota Komisi XI Sarmuji mendesak unit vertikal Ditjen Pajak (DJP) di Jawa Timur untuk menggenjot kinerja penerimaan pada semester II/2021 ini. 

"Komisi XI mengingatkan Ditjen Pajak meningkatkan penerimaan di sektor perpajakan agar tercipta penerimaan negara yang sustainable," katanya dikutip pada Selasa (5/10/2021).

Anggota Fraksi Partai Golkar itu menuturkan DJP perlu melakukan inovasi untuk menggenjot penerimaan di wilayah Jatim. Salah satu opsi yang bisa dilakukan adalah dengan mendukung tumbuhnya pelaku usaha baru dan menambah basis penerimaan pajak.

Proses bisnis yang bisa dilakukan otoritas pajak antara lain dengan meningkatkan kapasitas pada sisi penggunaan teknologi informasi. Cara ini dipercaya bisa menjangkau pelaku usaha skala besar yang sudah menjalankan bisnisnya secara online.

"Mudah-mudahan, ketika PPKM sudah mulai longgar maka ekonomi juga mulai bergeliat sehingga Ditjen Pajak bisa mencapai target seperti yang sudah direncanakan," terangnya.

Sementara itu, kinerja penerimaan kepabeanan dan cukai di Jatim relatif bisa mencapai target yang ditetapkan. Harga komoditas yang meningkat memberikan dampak positif pada penerimaan kepabeanan di wilayah Jatim.

"Karena komoditasnya harganya naik akhirnya volumenya juga naik yang ujungnya di sektor bea cukai penerimaan negaranya relatif bisa mencapai target seperti yang ditetapkan," imbuhnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.