ilustrasi Gedung Kemenkeu
JAKARTA, DDTCNews—Pemerintah menawarkan investasi Surat Utang Negara (SUN) berupa Saving Bond Retail Seri 009 (SBR009) mulai Rp1 juta hingga Rp3 miliar dengan tingkat kupon minimal 6,3 persen.
Besaran kupon ini berlaku sebagai kupon minimal. Artinya, tingkat kupon bisa berubah-ubah setiap 3 bulan mengacu suku bunga acuan Bank Indonesia, namun tingkat kupon SBR009 tidak akan lebih rendah dari 6,30 persen per tahun.
Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Keuangan, Senin (27/01/2020), investasi yang dijamin pemerintah ini dibuka mulai 27 Januari hingga 13 Februari 2020. Adapun, tenor investasi ini sampai 2 tahun atau pada 10 Februari 2020.
Pemesanan pembelian dapat dilakukan melalui sistem elektronik (online) yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis) dalam empat tahap yaitu registrasi, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi/setelmen.
Mitra distribusi yang ditunjuk pemerintah dalam penawaran SBR009 yakni Bank OBBC NISP, DBS, Maybank, Panin Bank, UOB, Commonwealth Bank, BNI, BRI, Mandiri, BTN, CIMB Niaga, Bank Permata, HSBC, BCA, dan Danamon.
Selain itu, investor juga bisa memesan SBR009 pada Lembaga nonbank seperti Bahana Sekuritas, Modalku, Invisee, Trimegah Sekurities, Investree, Bareksa, Tanamduit, Mandiri Sekuritas, dan Danareksa.
SBR009 merupakan instrumen tanpa warkat yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Namun, pemilik dengan nilai minimal Rp2 juta di setiap mitra distribusi bisa memanfaatkan fasilitas penjualan sebelum masa jatuh tempo (early redemption), maksimal 50% dari total kepemilikan investor.
Early redemption bisa dilakukan pada 24 Februari hingga 4 Maret 2021. (rig)