TARGET PAJAK 2020

Menkeu: Realisasi Pajak 2019 Jadi Perhatian untuk Capai Target 2020

Redaksi DDTCNews | Selasa, 28 Januari 2020 | 20:22 WIB
Menkeu: Realisasi Pajak 2019 Jadi Perhatian untuk Capai Target 2020

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan menjabarkan pelaksanaan anggaran 2019 kepada Komisi XI DPR yang disebut tahun yang tidak mudah bagi otoritas fiskal. Realisasi penerimaan 2019 yang tertekan menjadi perhatian bagi otoritas fiskal untuk mencapai target penerimaan 2020.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pelaksanaan anggaran pada tahun lalu diwarnai berbagai tantangan. Kondisi ekonomi global yang mengalami tekanan berimplikasi kepada pelaksanaan anggaran.

"2019 bukan tahun yang mudah, [pelemahan] ekonomi global sudah mulai merembes ke domestik," katanya di Kompleks Parlemen, Selasa (28/1/2020).

Baca Juga:
Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara Masuk Draf RKP 2025

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan tekanan nyata terjadi pada kinerja penerimaan negara. Realisasi setoran perpajakan misalnya hanya tumbuh 1,7% secara tahunan dengan realisasi sebesar Rp1.545,3 triliun. Capaian tersebut memenuhi 86,5% dari target APBN 2019 sebesar Rp1.786,4 triliun.

Setoran pajak penghasilan dari korporasi dan pajak pertambahan nilai (PPN) disebut Sri Mulyani mengalami tekanan pada tahun lalu. Hal serupa untuk kinerja area kepabean baik bea masuk dan bea keluar yang mengalami kontraksi pada tahun lalu.

Tekanan juga terjadi pada setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang pertumbuhannya terkontraksi sebesar 1%. Realisasi PNBP pada tahun lalu sebesar Rp405 triliun atau masih lebih rendah dari realisasi 2018 yang sebesar Rp409,3 triliun.

Baca Juga:
Begini Imbauan Ditjen Pajak soal Perpanjangan Penyampaian SPT Tahunan

Kinerja realisasi penerimaan perpajakan dan PNBP tersebut menjadi atensi khusus Kemenkeu dalam menjalankan anggaran tahun ini. Sementara itu, dari sisi belanja negara, Sri Mulyani menginginkan akselerasi tetap terjaga sebagai kelanjutan dari kebijakan counter cyclical yang dijalankan otoritas fiskal di tahun lalu.

"Kami melihat untuk 2019 dan outlook kita akan mewaspadai komposisi perpajakan baik dari jenis dan sektor usaha. Kemudian kualitas belanja akan semakin baik lagi," paparnya. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara Masuk Draf RKP 2025

Jumat, 19 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Begini Imbauan Ditjen Pajak soal Perpanjangan Penyampaian SPT Tahunan

Kamis, 18 April 2024 | 15:37 WIB PENERIMAAN PAJAK

Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penghitungan PPh 21 atas Upah Borongan di atas Rp 2,5 Juta per Hari

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB RENCANA KERJA PEMERINTAH 2025

Longgarkan Ruang Fiskal, Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen

Jumat, 19 April 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Kaltim Atur Ulang Ketentuan Pajak Daerah, Ini Perinciannya

Jumat, 19 April 2024 | 10:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Jelang Deadline, DJP Ingatkan WP Segera Sampaikan SPT Tahunan Badan

Jumat, 19 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara Masuk Draf RKP 2025

Jumat, 19 April 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Kebijakan DHE, Airlangga Klaim Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali

Jumat, 19 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Begini Imbauan Ditjen Pajak soal Perpanjangan Penyampaian SPT Tahunan

Jumat, 19 April 2024 | 07:30 WIB LITERATUR PAJAK

Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

Kamis, 18 April 2024 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Antisipasi Dampak Iran-Israel, Airlangga: Masih Tunggu Perkembangan

Kamis, 18 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan