PENERIMAAN PAJAK

Masih Sisa Sebulan, Realisasi Penerimaan Pajak 2022 Sudah Tembus 106%

Redaksi DDTCNews | Rabu, 07 Desember 2022 | 07:15 WIB
Masih Sisa Sebulan, Realisasi Penerimaan Pajak 2022 Sudah Tembus 106%

Dirjen Pajak Suryo Utomo. 

JAKARTA, DDTCNews - Realisasi penerimaan pajak tahun ini sudah tembus target 100%. Dirjen Pajak Suryo Utomo mengungkapkan pajak yang berhasil terkumpul per Selasa (6/12/2022) sudah mencapai angka Rp1.580 triliun.

Angka tersebut setara 106,4% dari target yang ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Presiden (Perpres) 98/2022 senilai Rp1.485 triliun. Pemerintah sendiri mematok outlook penerimaan pajak sepanjang 2022 ini bisa mencapai Rp1.608,1 triliun.

"Tahun ini saja [penerimaan pajak] sudah hampir Rp1.600 triliun. Per hari ini Rp1.580 triliun kalau enggak salah," kata Suryo dalam Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2022, dikutip Rabu (7/12/2022).

Baca Juga:
Erick: BUMN Sudah Setor Pajak Sampai Rp 278 Triliun pada 2022

Realisasi penerimaan pajak ini bergerak cukup signifikan menjelang akhir tahun. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers pada akhir November masih mencatatkan angka penerimaan pajak di angka Rp1.448,2 triliun, setara 97,5% dari target.

Sri Mulyani mengatakan catatan penerimaan pajak terus menggambarkan tren positif yang terjadi sejak awal 2022. Menurutnya, catatan positif tersebut menunjukkan optimisme pada pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 walaupun ada juga faktor rendahnya basis penerimaan pada 2021.

Kemudian, menkeu melanjutkan, pertumbuhan penerimaan pajak juga terjadi sejalan dengan tren kenaikan harga komoditas global yang masih berlanjut. Di sisi lain, ada faktor implementasi UU 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) seperti pelaksanaan program pengungkapan sukarela (PPS), serta pemberian insentif pajak yang dipangkas secara bertahap.

Baca Juga:
Soal Target Pendapatan 2024, BKF: Trennya Baik Tapi Tetap Waspada

Secara bulanan, Sri Mulyani memaparkan penerimaan pajak pada Oktober 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 32,7%, sedikit menguat apabila dibandingkan dengan sebelumnya yang tumbuh 27,6%. Namun secara umum, dia menilai penerimaan pajak secara bulanan menunjukkan tren yang melandai sehingga perlu diwaspadai.

Dengan basis yang tinggi pada tahun ini, dia juga memperkirakan pertumbuhan penerimaan pajak pada 2023 bakal lebih rendah. (sap)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR

0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 06 Juni 2023 | 14:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Erick: BUMN Sudah Setor Pajak Sampai Rp 278 Triliun pada 2022

Sabtu, 03 Juni 2023 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Target Pendapatan 2024, BKF: Trennya Baik Tapi Tetap Waspada

BERITA PILIHAN

Rabu, 07 Juni 2023 | 20:00 WIB PERADILAN PAJAK

Soal Persiapan Pengadilan Pajak di Bawah MA, Begini Saran Peneliti

Rabu, 07 Juni 2023 | 18:57 WIB PENGADILAN PAJAK

Begini Kata Komisi Yudisial Soal Pengawasan Hakim Pajak

Rabu, 07 Juni 2023 | 16:37 WIB KERJA SAMA PENDIDIKAN

STH Indonesia Jentera dan DDTC Teken MoU Pendidikan Hukum Pajak

Rabu, 07 Juni 2023 | 16:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Pemanfaatan Insentif Fiskal untuk Energi Terbarukan Belum Optimal

Rabu, 07 Juni 2023 | 14:30 WIB KOMITE PENGAWAS PERPAJAKAN

Pemerintah Minta Komwasjak Berpihak ke Wajib Pajak

Rabu, 07 Juni 2023 | 12:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Putusan Pengadilan Pajak Harus Berkualitas Agar Bisa Jadi Preseden