ADMINISTRASI PAJAK

Lupa Password e-Nofa? Coba Ikuti Langkah Ini

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 05 November 2022 | 10:30 WIB
Lupa Password e-Nofa? Coba Ikuti Langkah Ini

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) kembali menjelaskan tahapan yang dapat diikuti wajib pajak jika mengalami kendala lupa kata sandi (password) e-Nofa.

Mula-mula, DJP mengarahkan wajib pajak untuk terlebih dahulu mengecek kembali kotak masuk (inbox) surat elektronik (email). Sebab, password e-Nofa telah dikirimkan ke email yang digunakan wajib pajak pada saat aktivasi akun pengusaha kena pajak (PKP).

Password e-Nofa ada di email yang digunakan ketika aktivasi akun PKP. Selama belum diganti password e-Nofa-nya, password akun PKP masih sama seperti yang di-email,” sebut DJP dalam akun Instagram @pajakcibinong, dikutip pada Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga:
Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Seperti diketahui, e-Nofa adalah aplikasi yang dapat digunakan PKP untuk melakukan permintaan nomor seri faktur pajak (NSFP) secara online. Layanan e-Nofa dapat diakses wajib pajak melalui laman efaktur.pajak.go.id.

Kemudian, DJP menambahkan, jika masih terkendala login sebab password sudah tidak ada di email maka wajib pajak dapat menghubungi layanan kantor pelayanan pajak (KPP) terdaftar. Wajib pajak dapat meminta KPP terdaftar untuk mengirimkan ulang password akun e-Nofa.

“Kalau sudah lupa banget, bisa menghubungi layanan KPP terdaftar untuk mengirimkan ulang password akun PKP nya,” tambah DJP.

Baca Juga:
Pengajuan Perpanjangan SPT Tahunan, DJP: Tak Dibatasi Alasan Tertentu

Selain itu, terdapat juga cara lain yang dapat dilakukan wajib pajak jika mengalami kendala lupa password e-Nofa. Wajib pajak dapat melakukan reset password yang dilakukan dengan mengeklik Lupa Password pada laman login e-Nofa.

Untuk dapat melakukan reset password, terdapat beberapa data yang diperlu disiapkan wajib pajak. Data tersebut di antaranya berupa nomor pokok wajib pajak (NPWP), kode aktivasi, dan email. Jika kode aktivasi hilang, wajib pajak dapat melakukan cetak ulang kode aktivasi menggunakan formulir yang terdapat pada lampiran PER 03/2022 s.t.d.t.d. PER 11/2022.

Terakhir, untuk melakukan cetak ulang kode aktivasi, wajib pajak perlu melampirkan dokumen yang sama dengan yang disyaratkan sebagai kelengkapan dokumen permohonan pendaftaran wajib pajak yang diatur dalam PER 04/2020. Simak juga 'Cara Mudah Mendapatkan NPWP'. (Fauzara Pawa Pambika/sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perpanjangan SPT Tahunan, DJP: Tak Dibatasi Alasan Tertentu

Jumat, 26 April 2024 | 11:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Petugas Pajak Ingatkan WP soal Kewajiban yang Sering Dilupakan PKP

Jumat, 26 April 2024 | 11:13 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Status PKP Dicabut, Tak Bisa Lapor SPT Masa PPN Normal dan Pembetulan

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara